Mohon tunggu...
Tri Agustini
Tri Agustini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman

Penyuka musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita yang Tak Pernah Dimulai

8 Agustus 2022   22:40 Diperbarui: 16 Oktober 2022   13:00 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

He is a ten. Sampai sekarangpun aku masih menganggapnya begitu. Dia adalah gambaran sosok sempurna sejak lima tahun lalu. Tak tergeserkan oleh ratusan bahkan ribuan lelaki yang ku temui.

Awal mula aku hanya menyukai namanya. Sampai dimana aku tahu bagaimana perangainya, bagaimana ia bertutur kata, bagaimana ia berhubungan dengan teman-temannya, bagaimana cara ia berpendapat tentang suatu hal, dan aku suka itu. 

Tubuh tinggi tegapnya itu aku suka sekali. Pakaiannya selalu rapi. Warna kulitnya lebih terang dariku, terkadang aku minder akan hal itu, tapi aku suka. Kepalanya bundar, lucu ketika rambutnya dicukur habis, dan aku suka. 

Dia tak neko-neko orangnya. Sederhana, gigih. Yang jelas ku ingat adalah, ia selalu mengingat orang tuanya. Itu adalah salah satu hal yang jadi pertimbanganku kelak ketika memiliki pasangan. Aku meyakini bahwa seseorang yang memperlakukan orang tuanya dengan sangat baik, maka tidak akan ada perlakuan palsu untuk siapapun itu. 

Dulu ia belajar gitar karenaku, mungkin sekarang ia lebih mahir dariku, dan aku bersyukur akan hal itu. Sayangnya ia tak pernah bernyanyi untukku. Mungkin, kelak jika bertemu aku akan meminta itu. 

Sekarang kita semakin jauh. Jauh sekali. Seperti tak ada waktu yang dapat mempertemukan kita kembali. The truth Untold jadi lagu terakhir yang kita dengarkan. Tanpa dia tahu, bahwa memang ada kenyataan yang belum terungkapkan, dariku untuknya.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,

dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu, (Sapardi Djoko Damono).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun