Mohon tunggu...
Tri Agustina Br Saragih
Tri Agustina Br Saragih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Tri Agustina Br Saragih saya seorang mahasiswa yang hobi membaca (wattpad) dan olahraga (badminton)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengelolaan Limbah Berkelanjutan untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan

12 Juli 2024   11:30 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:36 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian ini dilakukan di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

Limbah Adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun karena sifat konsentrasi dan jumlahnya baik langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pengelolaan limbah berkelanjutan adalah suatu proses bagaimana kita dapat menghindari dan mengurangi produk plastik sekali pakai dan dapat meningkatkan jumlah produk daur ulang.

Warga bercerita bahwa banyak dampak yang terjadi akibat membuang limbah sembarangan, salah satunya yaitu terjadinya kerusakan lingkungan yang berakibat seperti sering terjadinya banjir dan timbulnya penyakit. Warga juga tidak berdiam diri akan hal ini mereka bekerja sama dalam mewujudkan  pengelolaan limbah yang berkelanjutan agar terhindar nya kampung halaman mereka dari kerusakan lingkungan tersebut.

dok. pri
dok. pri

Warga juga menyampaikan bahwa mereka juga telah menerapkan beberapa peran agar lingkungan mereka selalu aman dan terhindar dari kerusakan lingkungan.

Responden pertama Ibu Partomuan Rina Simanjuntak mengaku bahwa sudah menerapkan beberapa upaya untuk mengurangi limbah sampah plastik salah satunya membawa kantung belanjaan sendiri yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

Dalam mengurangi limbah dapur atau sisa makanan ibu Partomuan Rina Simanjuntak telah menerapkan beberapa kegiatan salah satunya menimbun sisa- sisa makanan hingga menjadi kompos (pupuk). Kompos (pupuk) ini digunakan untuk menyuburkan tanaman yang ada di pekarangan rumah nya.

Responden kedua Ibu Watini br.Saragih telah melakukan upaya yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memilih jalan kaki jika tujuan yang ingin dituju dekat dengan harapan dapat mengurangi polusi udara.

Warga juga berharap kepada pemerintah untuk lebih tegas dalam hal Pengelolaan Limbah Berkelanjutan Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan, terutama di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun