Mohon tunggu...
Tri Adi
Tri Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Music

"Holy"- Lagu baru Justin Bieber Bertema Religi sebagai Penanda 'Era Baru' Dimulai!

3 Desember 2020   18:07 Diperbarui: 4 Desember 2020   13:30 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 8 September 2020 kemarin, salah satu penyanyi popstar Amerika bernama Justin Bieber baru saja mengeluarkan sebuah single baru yang berjudul “Holy”. Dalam lagu tersebut, Justin berkolaborasi bersama salah satu rapper bernama Kanselir Johnathan Bennett, yang lebih dikenal sebagai Chance The Rapper.

Setelah beberapa hari diunggah, lagu tersebut langsung mendapatkan banyak tanggapan positif dari warganet. Salah satunya, ada yang membahas bahwa melalui lagu ini Justin ingin memperlihatkan sisi religiusnya, dan hal ini dapat dilihat dari lirik lagunya yang membahas mengenai pertemuannya dengan Tuhan melalui kekasihnya, yaitu Hailey Bieber.

Selain itu, ia menyatakan bahwa ini merupakan tahapan awal dari ‘era baru’ dari musik-musiknya. Hal ini mungkin saja berarti awal dari perubahan dari musiknya, yang semakin religius seiring dengan perubahannya sejak pernikahannya bersama Hailey.

Apapun itu, tampaknya lagu ini telah terbukti mampu memikat para masyarakat dunia. Dilihat dari video yang diunggah di Youtube beberapa waktu lalu, video clip “Holy” sempat menjadi trend di seluruh dunia, bahkan di Indonesia sendiri telah menduduki peringkat 34 trending di Youtube.

Hingga rabu (02/11/2020) pukul 19.00 WIB, video clip lagu "Holy" di akun Youtube milik Justin telah ditonton oleh 86.751.000 lebih juta warga net dan telah mendapat komentar sebanyak 203.00 lebih.

Dari angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Kanada ini telah sukses memikat para khalayak dari seluruh dunia.

Dengan kesuksesan yang didapat oleh Justin, tentu ada campur tangan Amerika yang merupakan tempat ia tinggal sekarang. Amerika sebagai Global Media Market yang bertahun-tahun telah mempertahankan keunggulan internasionalnya karena bakat teknis, pemasarannya yang unggul, kemudian jumlah penontonnya, serta sumber daya modal yang mereka miliki. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan McPhail dalam bukunya Global Communication: Theories, Stakeholders and Trends bahwa “Pasar media global dianggap berada di bawah kendali Amerika Serikat yang mengekspor budayanya melalui acara televisi, film, musik, McDonald's, smartphone, tablet, pakaian olahraga, dan pusat perbelanjaan.”

Jadi menurut teman-teman gimana? Apakah kesuksesan Justin dalam lagu ini dipengaruhi oleh Amerika sebagai Global Media Market? Atau apakah kesuksesan Justin dalam lagu ini adalah murni dari kerja kerasnya selama ini?    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun