Mohon tunggu...
Tria Cahya Puspita
Tria Cahya Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - -

Katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Lihat, dengar dan rasakan...menulis dengan hati.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Penukaran Uang Dapat Uang Rupiah atau Uang Monopoli?

9 April 2023   19:08 Diperbarui: 9 April 2023   19:36 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Himbauan Kepada Masyarakat untuk mengenali dan mencermati ciri-ciri keaslian uang Rupiah (sumber : Bank Indonesia)

Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri semakin banyak masyarakat yang mencari penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK). Bank Indonesia dan perbankan saat ini telah mulai melayani penukaran UPK selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran di berbagai daerah. Bagi masyarakat yang melakukan penukaran, tidak perlu panik ketika nanti menerima uang kertas yang gambarnya mirip uang rupiah yang sudah seringkali mampir di tangan namun warnanya terang dan ukurannya mirip uang monopoli. Mengapa?

Bagi anda yang sedang mencari tempat penukaran UPK untuk merayakan Lebaran bersama sanak saudara, saat ini Bank Indonesia dan perbankan telah melayani penukaran uang di seluruh daerah. Untuk informasinya telah digaungkan di berbagai media baik media nasional maupun lokal, media cetak, elektronik, maupun online, bahkan media sosial milik Bank Indonesia.

Di wilayah Malang dan sekitarnya, kegiatan Layanan Penukaran Uang telah diresmikan pada 8 April 2023 lalu di Gedung Kartini, Jl. Tangkuban Perahu, Malang. BI Malang pada kegiatan yang ber-tagline  SERAMBI 2023 – Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023 tersebut, menyediakan UPK sekitar Rp6,4 Trilliun. Masyarakat bisa menukarkan UPK di 109 titik kantor perbankan yang bekerjasama dengan BI Malang di seluruh wilayah kerjanya yaitu Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo. Selain itu, selama 6 hari yaitu tanggal 8-13 April 2023 BI dan perbankan membuka Layanan Penukaran di Gedung Kartini.

Dalam 2 hari ini Layanan Penukaran di Gedung Kartini telah berjalan dengan sangat baik, lancar dan cepat prosesnya. Bank Indonesia memberikan layanan terbaik dengan menyediakan fasilitas untuk kenyamanan masyarakat yang hendak menukarkan uangnya dengan UPK. Tidak perlu khawatir bagi masyarakat yang tidak membawa uang tunai ataupun uang tunai yang dibawa kurang. Sebab di area halaman gedung Kartini terdapat layanan mobil ATM. Selain itu, penukaran juga bisa dilakukan menggunakan QRIS yang lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi. Bagi masyarakat yang menerima UPK berupa uang dengan ukuran yang lebih kecil dan warna yang lebih terang dari uang kertas yang biasanya dipegang, tidak perlu panik.

Perbedaan warna dan ukuran uang kertas TE 2016 dan TE 2022 (sumber : foto pribadi)
Perbedaan warna dan ukuran uang kertas TE 2016 dan TE 2022 (sumber : foto pribadi)

Saat ini ada dua jenis uang rupiah kertas yang beredar, yaitu uang kertas Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 dan 2022. Keduanya sama-sama masih berlaku peredarannya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski serupa namun tak sama. Perbedaan yang paling menonjol adalah dari segi warna dan juga ukuran. Uang kertas TE 2022, warnanya lebih terang/tajam/kontras dan terlihat lebih menarik. Selain itu dari segi ukurannya, perbedaan ukuran antar pecahan lebih terlihat. Semakin kecil nominal maka semakin kecil ukurannya. Sekilas terlihat mirip dengan uang monopoli ya…

Lantas, apalagi perbedaan antara uang kertas Rupiah TE 2016 dan 2022?

Penguatan Uang Kertas Rupiah TE 2022

Bank Indonesia meluncurkan uang kertas Rupiah TE 2022 pada tanggal 17 Agustus 2022. Hal ini dilakukan untuk penguatan uang kertas Rupiah. Penguatan yang dilakukan BI diantaranya agar Rupiah mudah dikenali, menyulitkan pemalsuan, dan masa edar lebih lama.

Uang kertas Rupiah TE 2022 (sumber : Bank Indonesia) 
Uang kertas Rupiah TE 2022 (sumber : Bank Indonesia) 

Uang kertas Rupiah TE 2022 (sumber : Bank Indonesia)
Uang kertas Rupiah TE 2022 (sumber : Bank Indonesia)

Mudah Dikenali 

BI menyeragamkan gambar watermark dengan gambar utama pada seluruh pecahan uang. Pada uang kertas, terdapat gambar watermark yaitu gambar transparan yang hanya terlihat apabila uang kertas digoyangkan di bawah sinar/cahaya atau diterawang. Pada uang kertas TE 2022, gambar pahlawan pada watermark tersebut sama dengan gambar pahlawan yang terlihat jelas pada uang. Pada TE 2016, gambar di watermark berbeda.  

Melakukan standarisasi desain dan tata letak unsur pengaman pada seluruh pecahan uang. BI menyeragamkan unsur pengaman berupa pita yang ditanam jelujur pada posisi yang sama di setiap uang. Yaitu pada sisi kiri  gambar pahlawan (posisi ketika orang melihat ke uang).

BI meningkatkan selisih ukuran panjang antar pecahan uang menjadi 5mm. Pada uang kertas TE 2016, perbedaan ukuran antar pecahan hanya sebesar 2mm. Sedangkan pada uang kertas TE 2022 perbedaan ukuran antar pecahan menjadi 5mm. Sehingga perbedaan ukuran antar nominal semakin jelas terlihat.

Menyulitkan Pemalsuan

Penggunaan benang pengaman teknologi terkini. Benang pengaman yang ada pada uang kertas Rupiah TE 2022 menggunakan teknologi Microlenses yang memiliki Dynamic Effect Movement yang striking dan tampak jelas pada cahaya redup.

Penguatan unsur pengaman Ultra Violet (UV). Uang yang disinari oleh sinar ultra violet akan memunculkan hasil cetak gambar tertentu dengan warna yang terang atau memendar dalam satu atau beberapa warna.

BI menyempurnakan desain dan perubahan warna color shifting. Color Shifting Ink tersebut menggunakan Optically Variable Magnetic Ink (OVMI) dengan perubahan warna dan gerak dinamis yang lebih tajam. Color shifting tersebut ada pada gambar bunga yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.

Masa Edar Lebih Lama

Spesifikasi uang kertas distandarisasi. Jenis kertas dan berat seragam untuk seluruh pecahan dan teknik cetak coating/varnish pada pecahan pecil Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.    

Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di area penukaran (sumber : foto pribadi)
Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di area penukaran (sumber : foto pribadi)

Bank Indonesia melakukan penguatan terhadap uang kertas TE 2022 sebagai bagian dari upaya menumbuhkan rasa Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Untuk itu Bank Indonesia juga melakukan penguatan terhadap ciri-ciri keaslian uang kertas Rupiah TE 2022.

Himbauan Kepada Masyarakat untuk mengenali dan mencermati ciri-ciri keaslian uang Rupiah (sumber : Bank Indonesia)
Himbauan Kepada Masyarakat untuk mengenali dan mencermati ciri-ciri keaslian uang Rupiah (sumber : Bank Indonesia)

Himbauan Kepada Masyarakat untuk mengenali dan mencermati ciri-ciri keaslian uang Rupiah (sumber : Bank Indonesia)
Himbauan Kepada Masyarakat untuk mengenali dan mencermati ciri-ciri keaslian uang Rupiah (sumber : Bank Indonesia)

Bila menerima uang kertas Rupiah yang warnanya terang dan ukurannya mirip monopoli saat penukaran, bisa jadi anda menerima uang kertas Rupiah TE 2022 yang desainnya lebih menarik dan menggunakan teknologi canggih. Jadi, sudah tidak khawatir lagi bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun