Nanda mengatakan ada banyak factor yang menyebabkan remaja millennial tergila-gila dengan K-pop terutama di masa Pandemi yang terjadi sekarang ini. Berdasarkan hasil konseling yang dia lakukan bersama klien remajanya, Nanda mengungkapkan bahwa kefanatikan para remaja dalam menyukai K-pop berawal dari rasa stress yang mereka alami karena terlalu lama berada di rumah.Â
Mereka merasa kurang hiburan dan pada dasarnya remaja lebih bebas ketika berada di luar, mereka bisa mengeksplor apa yang mereka inginkan.
Adanya pandemi menyebabkan mereka harus stay di rumah yang akhirnya timbul rasa bosan  karena harus berada di rumah dalam jangka waktu yang lama, bahkan sampai stress karena kondisi lingkungan rumah yang mungkin tidak baik efek dari pandemi.Â
Dari hal itu semua para remaja millennial berusaha untuk mencari suasana baru yang menyenangkan, dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju yaitu mengalihkan hiburan mereka ke Media Sosial, ke internet.
 Teknologi yang terus berkembang mempermudah mereka mengakses dunia hiburan  mereka. K-pop sudah popular sebelum adanya pandemi namun, adanya pandemi menjadikan K-pop menjadi sangat popular secara global dan menyebabkan level suka mereka terhadap perkpopan menjadi fanatic yang mungkin awalnya hanya suka sewajarnya.
Tak hanya karena itu, alasan pokok millennial sangat mengemari K-pop hingga sekarang yaitu karena para idol K-pop:
Memiliki rupa dan fisik yang menarik.
Tidak bisa dipungkiri wajah dan fisik idol adalah salah satu alasan utama mengapa mereka banyak digemari. Tidak sedikit dari fans mereka berusaha mati-matian agar bisa memiliki wajah dan fisik seperti idol mereka. Melihat idol K-pop rupawan tampil di atas panggung sebuah kebahagian tersendiri bagi para Kpopers.
Idol yang multitalenta