Mohon tunggu...
Tria Febriana
Tria Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen 2018

Universitas Trunojoyo Madura

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi Pembuatan Jamu Herbal Guna Meningkatkan Imunitas Masyarakat

14 Juli 2021   17:53 Diperbarui: 15 Juli 2021   05:34 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NGANJUK - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun ajaran 2020/2021 melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di desa masing=masing Mahasiswa/ di tempat domisili Mahasiswa. untuk kelompok 63 melakukan Pengabdian di desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk dengan Tema "Bangkit di Masa Pandemi" yang dibina oleh Dr Masduki M.Pd,.

Sesuai dengan Tema Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini, maka penulis menjalan program kerja berupa pembuatan Jamu herbal yang dimaksudkan agar masyarakat sekitar tetap terjaga imunitas dan bisa mengurangi potensi  terpaparnya virus Corona (Covid-19).

Jamu dapat menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat sistem imun tubuh seseorang. Jamu merupakan obat herbal tradisional Indonesia yang telah dipraktekkan selama berabad-abad di masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. 

Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia dan hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa penggunaan jamu oleh masyarakat Indonesia lebih dari 50%. Meskipun sudah banyak obat-obatan modern, jamu masih sangat populer di daerah pedesaan maupun perkotaan (Elfahmi et al., 2014). 

Terutama disaat saat seperti ini, dimana belum ditemukannya obat untuk suatu penyakit, masyarakat akan kembali menggunakan tumbuhan herbal sebagai alternatif pengobatan dengan manfaatnya yang beragam. Selain itu dengan harga yang murah dan bahan baku yang mudah ditemukan, jamu dapat dibuat dan dikonsumsi sendiri di rumah.

dokpri
dokpri
Nah untuk kali ini, berdasarkan dari hasil program kerja yang sudah terlaksana yaitu pembuatan Jamu SKKJ yang merupakan jamu hasil karya dari Tria Febriana mahasiswa Manajemen Semester Enam Universitas Trunojoyo Madura. Jamu SKKJ merupakan jamu tradisional yang terbuat dari bahan-bahan sebagai berikut : Serai (2 batang), Kunyit (6 ruas), Kencur (5 ruas), Jahe (2 ruas), Asam jawa (4 butir), dan Madu (4 sendok).

Cara pembuatannya sebagai berikut :

  1. Cuci bersih serai, kunyit, kencur, jahe tanpa dikupas kemudian diparut dan serai digeprek.
  2. Tambahkan air sebanyak 500ml pada parutan jamu sambil diremas.
  3. Saring jamu ke panci untuk memisahkan ampasnya
  4. Pasang panci pada kompor, nyalakan kompor dengan temperatur sedang
  5. Masukkan asam jawa kira kira 4 butir dan juga serai 2 batang.
  6. Aduk hingga mendidih, jika sudah mendidih tunggu 3 menit kemudian matikan kompor.
  7. Tiriskan rebusan jamu, tunggu hingga hangat lalu saring lagi digelas.
  8. Sajikan jamu yang sudah dingin dan jangan lupa tambahkan Madu sesuai selera (4 sendok Makan)

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Manfaat dari jamu SKKJ yaitu :
  1. Membantu menambah imunitas dab stabilitas tubuh
  2. Sebagai pereda nyeri
  3. Menghangatkan badan
  4. Menambah nafsu makan

(Tria Febriana, Pengabdian Masyarakat Kelompok 63 UTM).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun