Kelezatan rawon asli Indonesia ternyata berhasil menduduki peringkat pertama sebagai '100 Best Soups in the World' versi Taste Atlas. Situs yang sering memberikan penilaian dari seluruh makanan di dunia itu, menobatkan rawon dari Surabaya jadi hidangan terlezat di kategori sup.
Gak tanggung-tanggung, rawon bersaing dengan sajian sup dari negara top, seperti ramen (Jepang), Beyran orbas (Turki), Taiwanes Hot Pot (Taiwan) dan Bori-bori (Paraguay). Bahkan mengalahkan Soto Betawi dari Jakarta di posisi kedua.
Buat yang belum tahu, rawon adalah sajian sup berisi daging sapi, daun jeruk, jahe, cabai, kunyit, ketumbar, dan bahan lainnya. Sup ini punya cita rasa yang gurih dan lezat karena didapat dari rempah-rempah tradisional asli Indonesia.
Jenis bahan yang paling penting dalam proses pembuatan rawon adalah biji kluwek, yang berasal dari pohon kepayang. Tetapi, jika salah prosedur biji dan dedaunannya yang mengandung senyawa glikosida sianogenik, dapat menyebabkan keracunan. Hal inilah yang menjadi asal mula dari istilah 'mabuk kepayang'.
Maka dari itu, penggunaan kluwek dalam setiap makanan, termasuk rawon harus hati-hati.
Kombinasi sajian rawon
Untuk melengkapi sajian rawon, biasanya disajikan nasi, tauge dan kerupuk udang. Selain itu, sajian rawon juga tidak lengkap rasanya bila tanpa telur asin.
Rasa asin dari telur ini, berpadu dengan kuah gurih dan empuknya daging sapi, ditambah dengan nasi, membuat rawon menjadi makanan lezat dan bergizi.
Di kota besar seperti Surabaya, ada Rawon Setan yang tidak hanya disukai orang-orang lokal, tapi juga turis. Rumah makan ini dinamai Rawon Setan karena dibukanya memang malam hari, serta rawonnya memiliki rasa pedas.
Jadi penasaran kan dengan rasa rawon yang masuk dalam posisi pertama versi situs Taste Atlas? Gak perlu jauh-jauh ke Surabaya kok, kamu bisa santap rawon di kota-kota tempat tinggalmu! (*)
