Para orang tua perlu menerapkan jadwal makan yang teratur pada anak sedini mungkin, mulai dari makanan biasa dan ringan.
Caranya, terapkan makan besar sebanyak tiga kali serta waktu makan selingan, seperti snack time sebanyak dua kali. Tujuannya agar anak tidak cepat bosan apabila terlalu sering diajak untuk makan besar dengan menu nasi atau sayuran.
Terapkan contoh yang baik saat makan
Dalam beberapa situasi, terkadang anak-anak meniru apa yang dilihatnya untuk pertama kali, sama halnya dengan kebiasaan makan. Maka dari itu, orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam memberikan contoh yang baik soal kebiasaan makan.Â
Kamu bisa memulainya dengan mengajak untuk makan bersama di meja makan. Kemudian, berilah contoh yang baik dengan menyantap semua makanan yang telah dihidangkan di atas meja makan tanpa pilih-pilih, mulai dari nasi, sayur, hingga lauk pauknya.Â
Lalu biasakan juga untuk tidak membawa dan membuka gadget atau menonton televisi saat sedang makan di meja makan. Hal ini bisa mengalihkan perhatian anak dari makanan, sehingga terkonsentrasi dengan layar daripada menghabiskan makannya.
Biasakan anak menyiapkan makanannya sendiri
Sebagai informasi, anak di usia 1-3 tahun juga sedang berada di fase dengan tingkat keingintahuan yang tinggi dan selalu bertanya.
Makanya, tidak ada salahnya untuk mengajak anak berbelanja dan bersama-sama memilih bahan-bahan yang akan digunakan untuk menu makanannya. Mulai dari lauk pauk, sayuran, hingga buah-buahan, termasuk makanan ringan.
Kreasikan makanan sesuai selera anak
Cara seperti ini sudah mulai dilirik para orang tua dalam beberapa tahun terakhir dengan menyajikan makanan lebih kreatif. Misalnya makanan dibentuk dengan karakter favorit anak, atau mengombinasikan hidangan sesuai warna kesukaannya.