Liverpool mulai mengincar Dani Olmo sebagai langkah antisipasi jika tidak mendapatkan Mason Mount di musim panas nanti. Dua nama tersebut dikaitkan setelah The Reds meninggalkan banyak pemain tengah akhir musim ini.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mulai menargetkan beberapa nama setelah memastikan kepergian James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain dan Naby Keita. Dua nama yang tengah diusulkan adalah Dani Olmo dan Mason Mount.
Sebenarnya The Reds masih punya nama lain yang selama ini masih diperdebatkan yaitu Jude Bellingham. Namun, dalam beberapa bulan terakhir minat terhadap pemain Borussia Dortmund itu mulai menemui titik buntu sehingga Liverpool berpaling darinya.
Belakangan ini nama Mason Mount memang tengah hangat diperbincangkan, pemain 24 tahun itu sengaja mengulur-ulur waktu perpanjangan kontraknya bersama The Blues demi mendapat perhatian klub lain.
Dilansir dari Football Insider, Melihat gelagat pemain Timnas Inggris itu yang menunda kontrak baru, Chelsea disinyalir menuntut mahar 80 juta pounds atau sekitar Rp1,4 triliun untuk melepas pria yang telah bersama akademi Chelsea sejak 2005 tersebut.
Harga semahal itu tentu dirasa kurang sepadan bagi Liverpool mengingat kontrak Mount akan habis dalam 2024 mendatang. Sebagai alternatif, Klopp ingin mencoba membuat negosiasi dengan Dani Olmo dari RB Leipzig.
Penampilan pemain 25 tahun itu juga menarik perhatian beberapa klub Inggris lainnya seperti Arsenal dan Newcastle United. Bahkan menurut 90min, permainan Olmo saat menghancurkan Bayern Munchen 1-3 telah disaksikan perwakilan dua klub tersebut.
Sejak bergabung pada tahun 2020 lalu, pemilik nomor punggung tujuh di RB Leipzig ini telah membukukan 21 gol dan 27 assists selama 121 laga di berbagai kompetisi.
Catatan itu memang belum sempurna, tapi Liverpool diyakini sangat menyukai pemain yang bisa dikatakan serba bisa. Selain bermain reguler sebagai gelandang serang, ia juga memiliki catatan baik untuk mengisi beberapa pos di tengah maupun depan.
Lini kedua sayap serta second striker dan penyerang tunggal pernah diperankan oleh pemain akademi Barcelona itu. Jelas ini jadi daya tarik bagi Klopp selain Mason Mount yang lebih condong ke area sentral lapangan.