Tottenham Hotspur resmi mendepak manajer interimnya, Cristian Stellini usai kekalahan Newcastle United pada Minggu (24/4/2023) waktu setempat. Ia dianggap jadi biang kerok atas performa tim setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Stellini yang baru mengambil alih peran sebagai manajer interim usai Spurs mendepak Antonio Conte bulan lalu, harus menjadi orang yang bertanggung jawab atas kekalahan 6-1 dari Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris pada hari Minggu lalu.
Dua gol yang masing-masing dicetak Jacob Murphy dan Aleksander Isak, serta sepasang dari Joelinton dan Callum Wilson mampu bersarang di gawang Spurs yang dijaga Hugo Lloris.
Manajer berusia 48 tahun tersebut sebelumnya bergabung dalam staf kepelatihan Antonio Conte sejak menjabat sebagai manajer Tottenham pada musim 2021-2022 yang lalu, ia juga sempat mengambil alih peran penting itu saat Conte menjalani operasi kandung empedu.
Tetapi pria Italia itu belum bisa mengangkat performa The Lilywhites setelah kehilangan enam poin dari dua laga terakhirnya di Liga Inggris.
Sejak mengawali kampanye pertamanya saat melawan Everton awal April kemarin, Stellini belum bisa memberikan garansi peningkatan permainan Spurs dalam empat laga terakhirnya.
Klub London Utara itu hanya mampu meraih masing-masing satu kemenangan dan hasil imbang serta hasil pilu dari dua kekalahan melawan Bournemouth dan Newcastle.
Setelah hasil laga melawan Newcastle, pihak Spurs langsung mengumumkan Ryan Mason sebagai pengganti Stellini setidaknya hingga akhir musim ini.
"Cristian turun tangan di titik yang sulit di musim kami dan saya ingin berterima kasih padanya atas sikap profesional yang dia dan staf pelatihnya lakukan selama waktu yang penuh tantangan ini. Kami berharap dia dan stafnya dalam keadaan baik," kata Daniel Levy.
Jelas kehilangan enam poin ini semakin mempersulit Harry Kane dan kawan-kawan untuk mengejar ketertinggalan selisih angka dari Manchester United di urutan keempat.