Chelsea mulai ancang-ancang untuk membeli pemain lagi di akhir musim. Setelah mendatangkan Enzo Fernandez, pemain muda milik Southampton ini jadi prioritas menjelang kepergian N'Golo Kante musim panas ini.
Keinginan Chelsea untuk merombak lini tengahnya semakin jelas, setelah mengamankan Enzo Fernandez dari Benfica pada Januari kemarin, The Blues kembali melihat talenta muda milik Southampton dalam beberapa pekan terakhir.
Romeo Lavia dikatakan menarik perhatian klub kota London tersebut, setelah permainan yang menonjol bersama Southampton di musim pertamanya ini.
Romeo Lavia sejatinya adalah pemain akademi Anderlecht yang bergabung dengan Manchester City pada awal musim 2020/21 yang lalu.
Pemain 19 tahun itu akhirnya diboyong dari Manchester City dengan mahar 12 juta euro atau sekitar Rp195 miliar di musim ini. Sejak Southampton dilatih Ruben Selles permainannya semakin menonjol dan selalu bermain reguler di Liga Inggris.
Pemain asal Belgia ini telah membukukan 29 laga dengan sepasang gol dan assists di musim pertamanya ini dan jadi bagian penting bagi publik The Saints.
Performanya yang lumayan apik itu jadi daya tarik sendiri untuk Chelsea yang di akhir musim ini akan di tinggal pergi N'Golo Kante dengan status bebas transfer. Serta kemungkinan Mateo Kovacic juga akan menyusul mengingat kontraknya yang akan habis tahun depan.
Melansir dari Caughtoffside, kubu Chelsea tengah melakukan pembicaraan dengan pihak Romeo Lavia untuk memuluskan rencana ini. Pasalnya klub London itu bukan jadi peminat satu-satunya bagi Lavia, mereka harus bersaing dengan klub seperti Liverpool dan Arsenal untuk menandatangani gelandang tengah itu.
Dana segar mencapai 45 juta pounds atau sekitar Rp830 miliar diyakini jadi daya tarik Southampton untuk melepasnya, meski sang pemain masih terikat kontrak panjang hingga 2027 mendatang.
Selain itu, kepindahan Lavia ke Chelsea juga jadi langkah ideal untuk mengembangkan karir profesionalnya di daratan Inggris karena ada slot kosong untuk bermain reguler di Stamford Bridge.