Legenda Manchester United, Paul Scholes, mempertanyakan keputusan manajer Erik ten Hag mengganti tiga pilar pentingnya di babak kedua yang berujung satu poin bagi Sevilla di perempat final Europa League dini hari tadi.
Laga Man United vs Sevilla berakhir dengan skor imbang 2-2 pada Jumat, (14/4) dini hari. Bermain di publik Old Trafford, MU tampil beringas di sejak menit pertama.
Dua gol yang diborong oleh Marcel Sabitzer pada menit ke-14 dan 21 berhasil mengunci keunggulan Setan Merah di babak pertama. Tapi petaka muncul di babak kedua, ketika Tyrell Malacia dan Harry Maguire justru salah mengantisipasi bola yang masuk ke gawang sendiri.
Usai laga tersebut, Paul Scholes mempertanyakan keputusan Erik ten Hag yang menggantikan Bruno Fernandes, Jadon Sancho dan Anthony Martial dengan Christian Eriksen, Anthony Elanga, dan Wout Weghorst di pertengahan babak kedua.
"Manchester United sangat tenang di babak kedua, (tapi) tidak benar-benar menciptakan apa pun, pemain pengganti menurut saya tidak membantu permainan, (justru) itu pasti melemahkan tim." kata pria 48 tahun tersebut kepada BT Sport.
"Babak kedua benar-benar bencana. Malacia seharusnya menghalau gol pertama dan dia tidak melakukannya, itu yang menjadi malam yang sangat sulit. Cedera, skorsing, lalu mereka mendapatkan gol kedua, ini bukan babak kedua yang bagus," tambahnya.
Selain itu, pertandingan tersebut juga menimbulkan masalah bagi lini belakang Man United. Pasalnya, Lisandro Martinez mengalami cedera pada kaki dan harus ditandu ke lorong pemain untuk penanganan lebih lanjut. Alhasil tuan rumah bermain dengan sepuluh pemain di atas lapangan.
"(Skor) dua-dua, masih (perlu) dilihat, cedera dan skorsing tidak akan bagus bagi (Man United) pekan depan," ujar Scholes.
Meski begitu, ia menilai para pemain MU memiliki kapasitas diatas Sevilla yang seharusnya akan mudah menjalankan leg kedua di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Laga leg kedua perempat final antara Sevilla vs Man United akan digelar pada Jumat, (21/4) dini hari WIB. Jelas ini akan menjadi laga penting untuk melihat apakah MU sanggup mencapai final dan meraih gelar Europa League musim ini.***