Mohon tunggu...
Tri Widia Aningsih
Tri Widia Aningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lomba Menggambar sebagai Cara Mengedukasi Serta Mengasah Kreativitas Siswa tentang Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

31 Oktober 2022   17:52 Diperbarui: 31 Oktober 2022   17:57 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggambar merupakan kegiatan yang mengasah kreatifitas dimana ide, gagasan yang ada di pikiran akan dituangkan dalam bentuk sebuah gambar. Gambar sendiri merupak karya seni yang termasuk kedalam media visual yang mana dalam proses penyampaian makna gambar akan bergantu bagaimna gambar dapat menarik perhatian sehingga dapat menyampaikan maksud dan tujuannya. 

Lomba menggambar dengan tema cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu kegiatan di SDN Sidotopo Wetan V Surabaya, antusiasme siswa dalam mengikuti lomba sangat tinggi dimana lomba yang dikhususkan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 ini dengan peserta kurang lebih 150 siswa yang mengikutinya. 

Sebelum diadakan lomba menggambar ini mahasiswa memberikan edukasi mengenai CTPS. Lomba menggambar akan mengedukasi siswa menganai Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan suasana yang menyenangkan serta mengasah siswa dalam menuangkan idenya kedalam sebuah karya seni yang bermakna, suasana pada saat lomba menggambar dibuat nyaman serta asik sehingga siswa dapat berkreasi dan menuangkan idenya dengan bebas di atas kerta. 

Lomba ini diadakan sebagai  rangka  dalam memperingati hari cuci tangan sedunia yang jatuh pada 15 Oktober 2022 lalu, SDN Sidotopo Wetan V Surabya melaksanakan kegiatann Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), kegiatan ini juga merupakan serangkaian kegiatan intervensi "Perubahan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun" oleh mahasiswa program magang berbasis MBKM yang diadakan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga bekerja sama dengan UNICEF. 

Tujuan utama kegiatan intervensi adalah warga sekolah dapat mempraktekan cuci tangan pakai sabun serta warga sekolah dapat membiasakan dirinya untuk rajin mencuci tangan pakai sabun (CTPS).

Serangkaian kegiatan dimulai pada selasa 20 September 2022 sampai puncak acara pada kamis 20 Oktober 2022. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama sebulan di SDN Sidotopo Wetan V Surabaya berupa edukasi kepada siswa siswi mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun, dimana kegiatan pertama ialah membentuk duta CTPS yang anggotanya adalah para siswa dan para guru, hal ini di maksudkan agar guru ikut terlibat dalam gerakan CTPS, kemudian kegiatan selanjutnya adalah edukasi kepada para siswa dengan serangkaian kegiatan seperti menyanyi lagu CTPS, games yang dikemas dengan menarik berkaitan dengan CTPS seperti Why Games dimana para siswa bertukar peran menjadi kuman dan manusia yang mana jika kuman di telapak tangan manusia yang tidak menuci tangan kemudian bersetuhan dengan manusia lain maka akan menularkan kuman sehingga sangat penting melakukan kebiasaan CTPS. 

Kegaitan pemberian poster mengani dampak jika tidak melakukan CTPS. Kemudian siswa mempraktekan cara mencici tangan yang benar kepada siswa lain.

Kemudian puncak dari acara ini ialah Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun dimana acara gebyar CTPS tersebut di hadiri oleh petugas kesehatan lingkungan dan juga promotor kesehatan dari Puskesmas Sidotopo Wetan serta perwakilan dari UNICEF. Kegiatan gebyar berupa lomba-lomba seperti mewarnai, melukis, puisi serta menyanyi yang bertemakan Cuci Tangan Pakai Sabun, para siswa sangat antusias dalam mengikuti lomba, kegiatan lomba diikuti kurang lebih 400 siswa dari kelas 3 hingga kelas 6. 

Ibu Iin selaku Kepala Sekolah SDN Sidotopo Wetan V sangat mendukung kegiatan yang dilakukan dang sangat memfasilitasi mahasiswa magang dalam kesuksesan kegiatan intervensi "Perubahan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun" serta SDN Sidotopo Wetan V juga membentuk duta CTPS yang anggotanya para siswa dimana diharpkan duta CTPS siswa dapat memberikan contoh baik menganai CTPS di lingkungan sekolah. Selain itu pihak puskesmas juga sangat mendukung baik kegiatan dan diharapkan kegiatan serupa dapat terus berjalan sehingga perilaku CTPS dapat menjadi kebiasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun