Setiap hari bahkan mungkin setiap waktu kita terlalu sering menatap layar gadget atau layar komputer, tapi tahukah kamu seberapa bahaya jika terlalu sering menggunakannya?Kita semua tahu bahwa zaman modern yang serba canggih dan teknologi meningkat pesat menimbulkan bahwa semuanya bergantung pada teknologi dan mau tidak mau kita juga harus bisa beradaptasi pada teknologi tersebut.Â
Gadget jadi salah satu alternatif tercepat untuk bisa melakukan berbagai hal seperti membayar secara elektronik, akses yang mudah dan cepat, penggunaan yang simple, dan zaman sekarang semuanya serba digital. Namun, dibalik itu ada sesuatu yang menjadi kekhawatiran banyak orang, yakni tercandunya seseorang pada gadget.
Kecanduan gadget menjadi momok krusial yang mungkin juga sudah disadari oleh banyak orang, ketika seseorang kecanduan gadget didasari dengan terlalu sering bermain ponsel setiap saat, tidak bisa jauh-jauh dari ponsel sedetikpun, dan terobsesi pada sesuatu yang ada pada dalam ponsel tersebut. Contoh dari seseorang yang terlalu sering bermain gadget? Contohnya ketika kita sedang nongkrong bersama teman-teman pasti ada salah satu dari mereka yang selalu bermain ponsel setiap saat tanpa tertarik dengan obrolan yang sedang berlangsung, di sini perlunya disadarinya etika ketika orang-orang terdekat kita sedang berbicara kita harus menghargai tanpa asik dengan dunia kita sendiri. Bahkan, ada seseorang yang hanya menitipkan ponselnya sebentar pada orang lain dan orang lain itu pergi entah kemana, seseorang itu terlihat uring-uringan, gelisah, dan terus merengek hanya karena jauh dari ponselnya. Dari contoh-contoh tersebut perlunya disadari untuk tidak bergantung pada benda persegi panjang tersebut.
Lantas apa sih yang membuat mereka tidak bisa jauh dari gadget barang sedetikpun? Sesuatu yang menarik di dalamnya. Ada banyak fitur, ada banyak aplikasi, dan ada banyak hal menyenangkan untuk menghilangkan bosan dalam gadget itu. Media sosial menjadi target utama kebanyakan orang-orang, selain bisa berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia, di sana juga menjadi tempat mencurahkan berbagai pendapat. Ini yang perlu menjadi perhatian, ada banyak berita yang merajelela, viral, trending dan kebanyakan orang fomo menuangkan ide. Mirisnya ide-ide mereka tertuang tanpa mencari tahu lebih dahulu itu sebuah berita hoax atau tidak. Ada orang yang selalu berkomentar diberbagai platform, ini merupakan contoh orang yang tercandu gadget bahwasannya ia tertarik pada media sosial dan kecanduan berkomentar tidak-tidak sana-sini tanpa mencari tahu kebenaran. Pentingnya kita mencari tahu kebenaran agar kita aware dan terhindar dari berita tidak benar.
Ada hal lain yang menjadi dampak dari kecanduan gadget, yakni kecemasan. Ini menjadi perhatian, sebelumnya sudah dijelaskan mengenai seseorang yang tidak bisa jauh dari gadget barang sedetikpun hingga menimbulkan keresahan tersendiri jika jauh dari ponsel, jika ponsel ada itu menjadi obat tersendiri bagi mereka. Kita harus lebih sadar terhadap hal ini, jangan biarkan diri kita terlalu bergantung pada gadget karena akan timbulnya kecemasan berlebihan dan tidak sabaran.
Untuk menangani hal-hal buruk tersebut perlu dilakukannya aktivitas yang membuat kita bisa menggunakan gadget secara seimbang. Dengan menantang diri sendiri untuk mengurangi penggunaan gadget, mengganti aktivitas yang sering menggunakan gadget dengan aktivitas di luar rumah seperti olahraga, gardening, membaca buku, dan lainnya. Banyak berbicara seperti deep talk dengan orang terdekat, family time dan manifestasikan diri bahwa kamu sanggup menjauhkan hal buruk tersebut untuk diri kamu kedepannya.
Sesuatu perlu proses buat bisa mendapatkan hasil bagus. Kita tidak harus menjauhkan gadget dari hidup kita, hanya saja jangan terlalu over menggunakannya perlu diseimbangi dengan aktivitas selain bermain gadget. Kita tidak menjauhkan hal modern yang serba digunakan dizaman sekarang ini, yang perlu adalah kita mencegah hal buruknya dan menyeimbanginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H