Mohon tunggu...
Tri Munzilawati
Tri Munzilawati Mohon Tunggu... -

be good people

Selanjutnya

Tutup

Politik

Problematika Kepemimpinan di Indonesia

15 Juni 2012   03:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, kaya budaya, dan kaya akan pulau-pulau yang menghijau dengan hutan tropisnya yang tumbuh lebat nan rindang. tetapi itu dulu. coba tengoklah sekarang. apakah masih kaya sumber daya alamnya ? ataukah kebudayaan ? atau mungkin juga pulau-pulau yang orang dunia menganggapnya sebagai paru-paru dunia bak zamrud khatulistiwa ?. Lalu siapakah yang harus bertanggung jawab atas kondisi ini ?. Jawabannya adalah bangsa Indonesia itu sendiri. Kita tahu bahwasannya negara ini sedang mengalami yang namanya krisis moral kepemimpinan. Dari dulu sampai sekarang ada saja hal-hal yang menyebabkan para pemimpin negeri ini mengalami degradasi moral yang kian lama tidak terkendali. Banyak para pemimpin yang dengan seenaknya dan semaunya saja membuat suatu kebijakan atau aturan yang tanpa mempertimbangkan aspirasi rakyatnya sendiri. Padahal merka di pilih oleh rakyat, dan seharusnya juga akan kembali kepada rakyat. Tetapi, pada kenyataannya berbanding terbalik dengan kondisi saat ini. Kemiskinan, pembunuhan, perampokan, dan lain-lain semakin hari semakin tidak terkendali. Korupsi pun tak tanggung-tanggung sampai bermilyar-milyar rupiah banyaknya. Lalu apa yang didapat oleh masyarakat ini ?. Mereka hanya mendapatkan separuh dari anggaran yang seharusnya mereka terima. Separuhnya lagi masuk kedalam kantong-kantong yang tak terjamah oleh para aparat penegak hukum. Susah dan lambannya aparat Kepolisian dalam mencari dan menguak suatu kasus menjadi kemunduran bagi bangsa ini dalam mencapai yang namanya kemajuan. Jika suatu kasus sudah mulai terkuak, secara tidak langsung kasus tersebut akan menjalar ke kasus yang lainnya. Dan untuk orang-orangnya pun tidak hanya berputar pada itu-itu saja, tetapi juga akan menyeret beberapa tokoh-tokoh yang berpengaruh bahkan seorang presiden pun jika itu memang terbukti benar adanya. Hal ini menimbulkan polemik bagi warga masyarakat apakah para pemimpin tersebut masih bisa dipercaya untuk menyampaikan dan merealisasikan aspirasi mereka ?. Susah untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat ketika janji-janji yang mereka ucapkan ketika kampanye tidak dapat dibuktikan hanya berupa janji manis belaka.

Kita sebagai generasi penerus tidak bisa hanya tinggal diam dan duduk termenung menunggu sang pahlawan datang untuk membawa perubahan dan menyelamatkan Negara ini dari krisis kepemimpinan . Kita lah yang akan menentukan mau dibawa kemana arah Negara ini. Perlu kerja keras yang sangat ekstra untuk dapat membuat hal tersebut tercapai. Mulai dari sekarang kita harus segera bergerak demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia yang nantinya membawa Negara ini dapat bersaing dan berpacu dengan Negara-negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun