Sesuai tujuan etika profesi, setiap tugas harus dilaksankan dengan adil, jujur, dan tidak condong pada pihak tertentu. Secara tidak langsung, setiap individu wajib mempromosikan nilai-nilai prinsip moral dan etika yang positif. Dengan demikian, sebuah profesi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dari sinilah bisa tercipta lingkungan kerja yang baik dan positif.
5. Menghormati hak dan kepercayaan klien
Adil merupakan salah satu nilai utama dalam etika profesi. Artinya, setiap individu harus bisa bersikap, berperilaku, dan membuat keputusan yang berpegang pada kebenaran. Tujuannya untuk mewujudkan prinsip keadilan dan kesetaraan bagi semua pihak yang terlibat. Sebab, etika profesi bertujuan untuk menghormati hak serta kepercayaan klien. Dengan begitu, setiap individu dapat menjaga kerahasiaan dan memberikan keputusan yang terbaik bagi klien.Â
Prinsip Etika Profesi Â
Setiap profesi, etika memegang peranan penting sebagai panduan dalam bersikap dan bertindak. Prinsip dasar etika profesi mencakup delapan aspek kunci yang tidak hanya menuntut kejujuran, tetapi juga menekankan tanggung jawab sosial dan profesionalisme. Prinsip etika profesi :
1. IntegritasÂ
Integritas moral adalah pondasi utama dalam etika profesi. Prinsip ini menuntut agar individu mempertahankan kejujuran dan keadilan dalam segala aspek pekerjaannya.
2. Objektivitas
Untuk menjalankan etika profesi secara optimal, individu harus berperilaku secara objektif. Dalam mengambil keputusan, penting untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang tanpa memihak.
3. Kompetensi
Kompetensi adalah kunci dalam menjalankan tugas profesi dengan baik. Hal ini mencakup pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang terkait dengan setiap profesi.
4. Akuntabilitas