Pengaruh Teknologi terhadap Bahasa Indonesia Pada Generasi Milenial

Perkembangan teknologi di era modern saat ini sudah berkembang sangat luas, teknologi berbasis digital merupakan media yang wajib dikuasai oleh  generasi milenial untuk mengakses informasi dan menggunakan media tersebut sebagai wadah untuk belajar dan bertukar informasi. Penggunaan media sosial saat ini sangatlah banyak, dari mulai jenis dan kegunaannya yang sangat beragam dan bisa kita gunakan. Jenis media sosial yang sering digunakan generasi milenial saat ini seperti Whatsapp, Instagram, Twitter, Tik-Tok, dan masih banyak beragam jenis media sosial lainnya.

Maraknya media sosial yang ada di era modern saat ini semakin banyak juga berbagai bahasa yang kita gunakan dan kita ketahui, dari mulai bahasa indonesia, bahasa gaul, bahasa inggris dan bahasa-bahasa asing lainnya. Generasi milenial saat ini lebih sering menggunakan bahasa-bahasa gaul yang mereka ciptakan sendiri, contohnya seperti mengsedih yang berarti sedih, ya keles yang berarti ya kali, dan masih banyak kata-kata yang lainnya.

Generasi muda atau generasi milenial saat ini lebih sering menggunakan istilah-istilah gaul dan bahasa asing khususnya dimedia sosial, karena bahasa asing lebih sering di dengar di telinga masyarakat maka bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat khususnya generasi milenial menjadi bahasa gaul, bahkan bahasa indonesia sendiri sudah jarang terdengar di era modern saat ini.

Media sosial telah menjadi kebutuhan di kalangan masyarakat khususnya generasi milenial yang dapat memberikan pengaruh kuat dalam penggunaan bahasa Indonesia. Bahasa gaul yang digunakan secara terus menerus akan menyebabkan anak muda tidak tahu-menahu mengenai kosakata yang baku serta bahasa yang baik dan benar. Sebagai generasi milenial kita harus lebih bijak memilih bahasa dan menggunakan teknologi khususnya di media sosial.