Biaya pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang menjadi ke khawatiran masyarakat, khususnya di tahun ajaran baru ini. Pasalnya, biaya pendidikan bagi banyak masyarakat Indonesia semakin meningkat. Setiap orang tua pastinya ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak anaknya. Namun biaya pendidikan lah yang dapat menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan merupakan faktor yang penting yang membuat banyak masyarakat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Pendidikan merupakan faktor kebutuhan yang paling utama dalam kehidupan. Biaya pendidikan sekarang ini tidak murah lagi karena dilihat dari penghasilan rakyat Indonesia setiap harinya. Mahalnya biaya pendidikan tidak hanya pendidikan perguruan tinggi saja melainkan juga biaya pendidikan disekolah dasar sampai sekolah menengah keatas walaupun sekarang ini sekolah sudah mendapatkan Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) semuanya masih belum mencukupi biaya pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Biaya Pendidikan di Indonesia memang Semakin Tahun semakin terus melonjak seiring jenjang yang di tempuh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), biaya yang dibutuhkan untuk mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat Rp. 3,24 juta pada tahun ajaran 2020/2021.
Rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk mmengenyam pendidikan sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat sebesar RP. 5,59 juta. Kemudian rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebesar RP7,8 Juta.
Ditingkat perguruan tinggi biaya yang dibutuhkan ntuk mengenyam pendidikan teratat sebesar RP. 14.47 juta. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dibandingkan dari jenjang pendidikan sebelumnya.
Menurut Vira Aprillia, Seorang Mahasiswi dari Universitas Komputer Indonesia memberikan pendapatnya mengenai biaya SPP pendidikan jenjang perguruan tinggi yang terus meningkat “menurut aku namanya pendidikan pasti ada biaya ya tapi yang perlu dipertimbangkan apakah biaya ini sesuai dengan fasilitas kampus seperti di dalam kelasnya, para karyawan, laboratorium dll. perlu juga diperhatikan apakah sepadan dengan kerjasama yang baik dengan perusahaan-perusahaan ternama atau instansi pemerintah dll. juga dengan kerjasama beasiswa karna yang namanya mahasiswa kita belajar untuk mendapatkan pengalaman untuk bekal di dunia industri nanti hingga beasiswa yang dapat meringankan biaya biaya mahasiswa ini.”
Mahalnya biaya pendidikan tidak hanya disebabkan oleh meningkatnya faktoor jejang saja, tetapi juga disebabkan oleh faktor faktor lain. Simaklah Dibawah ini 3 penyebab mahalnya biaya spp pendidikan di Indonesia
- Inflasi Biaya Pendidikan
Melansir laman resmi Badan Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kelompok pendidikan di Indonesia pada februari 2023 adalah sebesar 0,14 atau naik 0,002 dari bulan Januari. IHK merupakan indikator yang digunakan untuk mengatur tingkat inflasi setiap bulannya.
Kebutuhan yang menyebabkan biaya pendidikan semakin mahal adalah uang sekolah, sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), Uang Kuliah Tunggal (UKT), Biaya pendaftaran, buku, alat tulis, seragam, esktrakurikuler, dan biaya tambhan lainnya
- Perbaikan Fasilitas Pendidikan
Mahalnya biaya pendidikan juga dapa disebabkan oleh perbaikan fasilitas yang dilakukan layanan pendidikan. Biasanya layanan pendidikan akan menarik biaya tambahan yang digunakan unuk renovasi atau membangun gedung baru. Gedung gedung ini dibangun untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
- Rendahnya Subsidi pemerintah
Di Indonesia biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah hanya pendidikan dasar sembilan tahun yakni, SD dan SMP. Setelah itu masyarakat harus menanggung semua biaya pendidikan sendiri. Padahal biaya pendidikan jenjang SMA dan perguruan tinggi lah yang jauh lebih mahal dari jenjang sebelumnya.
