Sedikit cerita singkat tentang saya yang memilih program studi Sosial Ekonomi Pertanian (SOSEP) Di UNIKA SANTU PAULUS RUTENG
Saya adalah salah satu mahasiswa Perguruan tinggi UNIKA SANTU PAULUS RUTENG program studi Sosial Ekonomi Pertanian SEP). Saya memilih prodi ini atas dasar keinginan saya sendiri dan karena saya melihat tantangan dan peluang yang ada saat ini. Saya memilih prodi ini juga karena memiliki minat untuk memahami dinamika antara aspek sosial, ekonomi, dan pertanian dan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pertanian yang begitu penting bagi masyarakat dan aspek sosial serta ekonomi yang mengiringinya.
Saya percaya Program studi SEP membuka pintu bagi mahasiswa untuk menjelajahi berbagai topik yang relevan dengan pertanian, mulai dari pencernaan pertanian hingga pengelolaan sumber daya alam, serta dampak sosial dari kebijakan pertanian. Saya katakan Mahasiswa yang memilih prodi ini senang belajar tentang berbagai pendekatan dan strategi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi ketimpangan, dan mencapai keberlanjutan lingkungan.
Mengapa saya katakan mahasiswa begitu antusias? Pertama, saya menyadari bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian banyak orang di seluruh dunia. Dengan memahami dinamika sosial ekonomi yang mempengaruhi pertanian, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan perubahan positif dalam industri ini. Selain itu, saya memahami bahwa pertanian memiliki dampak sosial yang signifikan, dan saya ingin memahami bagaimana kebijakan dan tindakan di bidang pertanian dapat mempengaruhi masyarakat lokal dan global.
Saya sebagai Mahasiswa SEP juga senang mempelajari peran teknologi dan inovasi dalam pertanian modern. Saya tertarik pada perkembangan terbaru dalam pertanian berkelanjutan, termasuk teknologi pertanian, dan metode pertanian organik. Disini saya melihat potensi besar dalam menggabungkan pengetahuan ekonomi dan sosial dengan teknologi untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu, dalam prodi ini juga mahasiswa cenderung memiliki sikap sosial yang kuat.karena Mereka ingin memahami tantangan sosial yang dihadapi petani dan komunitas pertanian, termasuk masalah akses ke sumber daya, ketimpangan pendapatan, dan isu-isu kesejahteraan sosial. Dengan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan aspek sosial, kami dapat ikut serta dalam merumuskan solusi yang lebih baik untuk masalah-masalah ini.
Jadi Kesimpulannya, mahasiswa yang memilih program studi Sosial Ekonomi Pertanian adalah individu yang penuh semangat, memiliki kesadaran sosial, dan antusias untuk mendalami kompleksitas pertanian dalam semua dimensinya. Mahasiswaa ini adalah calon pemimpin yang siap menghadapi tantangan dalam dunia pertanian dan berkontribusi pada perubahan positif yang diperlukan dalam industri ini.
#trimakasih
#selamat membaca
#semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H