CILEGON, TREN INFO -- Kreativitas siswa kelas 12 SMAN 2 Krakatau Steel (KS) Cilegon kembali bersinar di ajang Gelar Karya P5 yang berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024. Gelar Karya ini menjadi bagian pemanis dari rangkaian acara Edu Fair dan Gebyar Literasi yang diadakan untuk memperingati Bulan Bahasa sekaligus memperkenalkan Perguruan Tinggi khususnya dalam hal ini Perguruan Tinggi Swasta kepada para siswa-siswi, baik dari kelas 10 hingga kelas 12.
Dalam kesempatan ini, siswa-siswa menampilkan mading digital yang inovatif, memberikan warna baru pada pameran hasil pembelajaran Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Mading digital yang ditampilkan bukan hanya sekadar mading biasa. Setiap karya P5 dari kelas 12 dipajang dalam bentuk spanduk yang berisi barcode. Para pengunjung atau peserta Edu Fair dan Gebyar Literasi hanya perlu memindai barcode tersebut menggunakan smartphone mereka untuk mengakses karya-karya kreatif yang dihasilkan siswa. Hal ini tidak hanya menunjukkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Menurut Dadan Amdani, Kepala Sekolah SMAN 2 KS Cilegon, inovasi ini menjadi bukti bahwa siswa-siswa sekolahnya mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus mengeksplorasi kreativitas mereka.Â
"Karya mading digital ini benar-benar ide segar dari siswa kita. Mereka tidak hanya membuat karya, tetapi juga memikirkan bagaimana agar karyanya bisa dinikmati dengan cara yang lebih modern. Saya bangga melihat antusiasme dan inovasi yang ditunjukkan para siswa," ujar Dadan saat diwawancarai pada Rabu (23/10/2024).Â
Erwina, Ketua Pelaksana Kegiatan, menambahkan bahwa Gelar Karya P5 ini memang dirancang untuk memberikan ruang bagi siswa mengekspresikan hasil belajar mereka selama P5, dengan tema 'Rekayasa Teknologi untuk Membangun NKRI'.Â
"Ini baru awalnya saja. Acara ini memang menjadi bagian kecil dari Edu Fair dan Gebyar Literasi, tapi kita akan mengadakan acara yang lebih besar lagi ke depannya untuk menampilkan lebih banyak karya dari siswa. Dan, sejauh ini responsnya sangat positif, banyak yang tertarik dan penasaran untuk men-scan barcode mading digital ini," kata Erwina di waktu yang sama.Â
Antusiasme pengunjung terlihat dari banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam memindai barcode untuk melihat karya-karya P5 tersebut.Â
Mereka tampak penasaran dan senang dengan cara penyajian yang unik dan modern ini, menjadikan Gelar Karya P5 sebagai salah satu sorotan dalam Edu Fair dan Gebyar Literasi tahun ini.
Dengan adanya pameran ini, SMAN 2 KS Cilegon sekali lagi membuktikan bahwa siswa-siswanya mampu menghadirkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus memupuk semangat belajar dan kreativitas dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
"Harapannya, ini menjadi langkah awal anak anak kelas 12 saat ini termasuk kelas 10 dan 11, untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif ke depan," tutupnya.(*/Red)Â
