Apa yang Anda bayangkan saat akan menginap di hotel? Perasaan senang, menyenangkan, dan bahagia? Pastinya, sebab anak kecil saja akan dapat merasakan pengalaman seperti itu.
Setidaknya terdapat dua kepentingan untuk urusan (harus) menginap di hotel. Pertama, dalam rangka urusan bisnis. Kedua, karena liburan, baik dengan keluarga, rekan sejawat, atau teman-teman main.
Agar urusan budget akomodasi ini menjadi beban yang memberatkan, maka ada bebetapa tips yang layak dipertimbangkan. Kerap kali urusan mengenai ini, membutuhkan semacam ketrampilan dasar yang sebenarnya sederhana saja.
Terlepas dari tindakan berburu promo hotel murah, kita harus memahami dahulu beberapa pola umum yang berkaitan dengan sensitifitas naik atau turunnya tarif hotel.
1. Musim okupansi
Pada musim liburan, tentu saja tarif-tarif hotel akan naik. Hal ini sangatlah wajar, sebab mengikuti hukum dasar yang berkaitan dengan ketersediaan dan kebutuhan.
Soal semacam ini, Anda harus bijak bila mengatur liburan yang Anda biayai sendiri. Apakah nekat berangkat pada saat peak season atau bisa diatur agar geser kala harga-harga kamar hotel mulai turun.
2. Lokasi hotel
Lokasi hotel turut menentukan kapan posisi harga akan tinggi dan kapan akan normal. Ada lokasi hotel yang kerap jadi pilihan para pebisnis, ada pula yang cenderung buat liburan keluarga.
Hotel yang terletak di kawasan bisnis tertentu, biasanya akan memasang tarif agak mahal pada week days atau hari kerja. Berbeda bila dibandingkan pada week end atau akhir pekan.