Mohon tunggu...
Oppie Fazila
Oppie Fazila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD TA 2021/2022: Tanpa Khawatir, Sumber Mata Air Desa Trebungan Sudah Teruji

3 Agustus 2022   23:17 Diperbarui: 3 Agustus 2022   23:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bagi seluruh warga Indonesia, termasuk warga desa Trebungan. Air di desa Trebungan dimanfaatkan oleh warga desa untuk memasak, makan, minum, dan berbagai kebutuhan lainnya seperti mandi dan mencuci. Selain itu, warga desa Trebungan yang mayoritas adalah seorang petani dan peternak memanfaatkan air untuk mengairi sawah dan memberi minum hewan ternak. Kelimpahan air yang saat ini dinikmati oleh warga desa Trebungan merupakan hasil dari upaya desa dalam menanggulangi krisis air yang terjadi beberapa tahun kebelakang. Upaya nyata dari salah satu progam kerja desa yaitu pengeboran tanah sedalam 90 meter. Pengeboran tersebut berhasil memunculkan sumber mata air yang melimpah. Tak hanya mandi dan mencuci, nyatanya air dari sumber mata air dikonsumsi langsung oleh warga desa Trebungan tanpa dimasak. Hal tersebut memunculkan inisiatif kelompok KKN 326 untuk melakukan pengujian kembali kualitas air yang sebelumnya pernah diuji kelayakannya beberapa tahun yang lalu. 

Mahasiswa KKN UMD Kelompok 326 melakukan pengujian air bersih dibeberapa titik sumber mata air yang ada di desa Trebungan (27/07). Pengujian ini dilakukan sebagai bentuk untuk pengoptimalisasi dan juga pengecekan secara berkala terhadap kualitas air sesuai dengan Permenkes No 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Berdasarkan Permenkes No 32 Tahun 2017 bahwa pemeriksaan kualitas air minum dianjurkan untuk dilakukan setiap 1 bulan sekali. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengaplikasian hidup bersih dan bermaksud untuk meminimalisir adanya bahan berbahaya yang berpotensi mencemari sumber air, sehingga sanitasi dan air bersih ini merupakan kebutuhan mendasar yang meliputi air minum. Selaras dengan tema yang diusung oleh kelompok KKN 326 untuk memanifestasikan desa Adiwiyata, hal ini merupakan salah satu bentuk nyata untuk menciptakan desa dengan sanitasi air bersih yang maksimal. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit dan salah satu cara untuk menyediakan air minum bersih. 

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di LABKESDA Bondowoso, diperoleh hasil bahwa kualitas air pada titik sumber mata air desa Trebungan ini dinyatakan layak konsumsi oleh LABKESDA Bondowoso per 30 Juli 2022. Dengan munculnya hasil dari pengujian air ini diharapkan masyarakat desa Trebungan bisa mencukupkan kebutuhan air mereka sehingga bisa menciptakan masyarakat desa yang sehat.

dokpri
dokpri

(Inggrid Monica Dionputri/Tiara Almas Ghasani/Oppie Fazila/Dinda Anggun Lestari/Rizki Aryaputra Nugraha/Rafiqi Dzil Fakari/Hilman Firdausa Isniawan/Mellania Hanim Wahyu Fitrianingrum/Satriya Dwi Soekarno/Afandy Maulana Pangestu/KKN 326/ Desa Trebungan/Kec. Taman Krocok/Ir. Setiyono, M.P)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun