Mohon tunggu...
Travenion Travel
Travenion Travel Mohon Tunggu... Konsultan - Tour-Travel & Buddy Provider

Your Travel Companion Designing the best travel experience tailored for you

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Menghindari Copet saat Berlibur

21 Juni 2019   22:23 Diperbarui: 21 Juni 2019   23:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Nicole Harrington on Unsplash 

Kompilasi cara-cara praktikal berdasarkan pengalaman untuk menghindari kejahatan saat berlibur

Everybody wants to have fun!

Apalagi saat sedang berlibur. Namun tentunya kita tetap harus waspada terhadap segala potensi criminal atau kecelakaan di destinasi wisata. Baik itu dalam maupun luar negeri, di negara berkembang ataupun maju, potensi kejahatan, khususnya copet, jambret, dan pemerasan terhadap turis tetap ada.

Kali ini kami ingin berbagi tips bagaimana agar momen liburan kita tetap aman dan fun, terhindar oleh copet, jambret atau pemeras berdasarkan pengalaman dari experience consultant Travenion (IG: @travenion.id ).

* * *

1. Carry Simple 

Bawalah barang secukupnya. Usahakan agar barang bawaan muat di dalam satu tas ransel saat sedang berjalan. Membawa barang tentengan yang terlalu banyak akan memecah konsentrasi. 

Kita akan jadi sibuk barang-barang tersebut, akibatnya perhatian ke sekitar jadi berkurang, bahkan bisa jadi kurang menikmati pemandangan atau obyek wisata kita.

Photo by bobby hendry on Unsplash 
Photo by bobby hendry on Unsplash 

Selain itu, memakai aksesoris atau perhiasan berlebihan sebaiknya dihindari. Kami yakin semua orang sudah paham dengan tips ini. Memakai aksesoris berlebihan, khususnya barang berharga seperti tas dan perhiasan, akan menarik perhatian para copet, atau jambret. 

2. Hati-hati dengan pemberian 

Di beberapa obyek wisata seperti Milan, Italia dan Paris, Prancis, banyak oknum yang berusaha menawarkan aksesoris kepada wisatawan yang berujung ke pemerasan. Jumlahnya pun tidak sedikit, bisa mencapai 10--20. Biasanya mereka melakukan aksinya ini secara berkelompok dan menyasar turis perempuan atau solo traveler namun tidak menutup kemungkinan menyasar grup-grup kecil yang nampak 'mudah'.

Pemerasan di Basilica Sacre Coeur, Paris---Photo by travenion.id 
Pemerasan di Basilica Sacre Coeur, Paris---Photo by travenion.id 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun