Berbeda dengan Ho Chi Minh City yang kental dengan sentuhan arsitektur Perancisnya, Hanoi, ibu kota Vietnam ini menyajikan pemandangan yang berbeda. Pengaruh arsitektur Cina sangat dominan terasa dan kawasan kota tuanya yang terkenal dengan sebutan ‘The Old Quarter’, akan mengajak kita berkelana menembus waktu ke masa lalu. [caption id="attachment_180137" align="aligncenter" width="300" caption="Temple of Literature, universitas tertua di Vietnam"][/caption] [caption id="attachment_180135" align="aligncenter" width="300" caption="Aktivitas shooting dengan busana tradisional"]
[/caption] Kawasan ini terjaga dengan baik, memberikan nuansa tersendiri dengan jalan-jalan sempitnya, bangunan dengan perpaduan antara arsitektur kolonial dan Cina, serta danau dan taman-tamannya, membuat kita tidak bosan melangkahkan kaki menyusurinya. Suasana The Old Quarter selalu hidup, ramai dengan motor-motor yang berlalu lalang, toko-toko dan para pedagang pinggir jalan, turis dari berbagai penjuru dunia, menjelajahi daerah yang dipadati rumah-rumah yang terkenal dengan sebutan
tunnel houses atau rumah terowongan, karena memang bentuknya yang sempit dan memanjang ke dalam. [caption id="attachment_180136" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu sudut di The Old Quarter"]
[/caption] Kesibukan di daerah ini sudah terasa dari saat matahari terbit, para penduduknya sibuk keluar rumah berolahraga, badminton boleh dibilang sebagai olah raga favorit disini. Juga kesibukan di kedai-kedai penjual sarapan dan kopi di pinggir jalan yang mulai disinggahi oleh para pelanggannya. Memang sungguh nikmat membuka pagi dengan segelas kopi Vietnam. [caption id="attachment_180138" align="aligncenter" width="300" caption="Santai menikmati pagi"]
[/caption]
Daerah The Old Quarter juga menjadi surga bagi para fotografer yang ingin mengabadikan aktivitas sehari-hari masyarakat Hanoi dan bangunan-bangunan bersejarahnya, diantaranya St. Joseph’s Cathedral yang dibangun pada masa kekuasaan Perancis tahun 1886. Gereja berasitektur neo-Gothic dan berwarna suram ini berdiri tegak menghiasi kota dan setiap jam siap mendentangkan loncengnya.
[caption id="attachment_180139" align="aligncenter" width="300" caption="Cathedral bergaya asitektur neo-Gothic"]
[/caption] [caption id="attachment_180141" align="aligncenter" width="300" caption="Setiap jam lonceng gereja ini selalu berdentang"]
[/caption] Sementara daya tarik utama The Old Quarter boleh dibilang adalah Hoan Kiem Lake, danau yang dipercantik dengan pagoda kecil yang dinamakan Turtle Tower ditengah-tengahnya. Taman di sekitar danau menjadi tempat yang nyaman untuk duduk-duduk santai menikmati kota dan tidak pernah sepi pengunjung dari pagi hingga malam. Di seberang danau, Anda bisa menemukan Thang Long Water Puppet Theater yang sohor dengan pertunjukan water puppet-nya, pertunjukan panggung boneka ini unik karena boneka-boneka yang memainkan sebuah lakon tidak tampil di atas panggung, tetapi di sebuah kolam. Atraksi ini diiringi oleh alunan musik tradisional yang dimainkan para musisi dan penyanyi serta diselingi oleh lawakan-lawakan. Jangan takut tidak mengerti jalan ceritanya, karena akan disertai narasi dalam bahasa Inggris dan Perancis. [caption id="attachment_180147" align="aligncenter" width="300" caption="Para musisi memainkan alat musik tradisional di Thang Long Water Puppet Theater "]
[/caption] [caption id="attachment_180150" align="aligncenter" width="300" caption="Boneka-boneka kayu tradisional Vietnam"]
[/caption] Di seputar Hanoi, masih banyak lagi tempat-tempat lain yang wajib Anda kunjungi, seperti Ho Chi Minh Mausoleum di Ba Dinh Square, bangunan yang merupakan makam, tempat jenazah Ho Chi Minh yang telah dibalsem terbaring. Kita juga akan melewati Hanoi Flag Tower, menara setinggi 33 meter yang menjadi simbol kota sejak tahun 1812. [caption id="attachment_180142" align="aligncenter" width="300" caption="Pergantian penjaga di Ho Chi Minh Mausoleum"]
[/caption] [caption id="attachment_180143" align="aligncenter" width="300" caption="Hanoi Flag Tower yang menjadi simbol kota Hanoi sejak 1812"]
[/caption] Kunjungi juga Temple of Literature, yang merupakan universitas nasional tertua di Vietnam, dibangun pada masa pemerintahan raja Lý Nhân Tông di tahun 1076. [caption id="attachment_180145" align="aligncenter" width="300" caption="Selamat datang di Hanoi Hilton! (Penjara Hoa Lo)"]
[/caption] [caption id="attachment_180146" align="aligncenter" width="300" caption="Halaman penjara Hoa Lo "]
[/caption] Jika Anda pernah mendengar nama ‘Hanoi Hilton’, ini adalah julukan untuk penjara Hoa Lo yang pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 1987 dengan judul ‘The Hanoi Hilton’. Penjara ini digunakan oleh tentara Vietnam Utara untuk menahan tawanan perang Amerika Serikat di masa Perang Vietnam, dimana mereka disiksa dan diinterogasi. Walaupun kini telah menjadi museum, tapi suasana mencekam masih dapat kita rasakan dari benda-benda koleksi museum, foto-foto sampai diorama yang menggambarkan kesengsaraan yang dialami para tahanan di penjara yang juga terkenal dengan julukan Hell’s Hole alias lubang neraka ini. [caption id="attachment_180148" align="aligncenter" width="300" caption="Pusat perbelanjaan di samping danau Hoan Kiem, tidak ada mall megah disini"]
[/caption] Menjelajahi kota Hanoi yang mempertahankan kelestarian kawasan kota tuanya dan mengunjungi situs-situs bersejarah, merasakan kenikmatan kopinya, ditambah dengan berwisata kuliner, membuat ingin mencicipi pengalaman ini lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Travel Story Selengkapnya