Mohon tunggu...
Accidental Traveler Yudhinia Venkanteswari
Accidental Traveler Yudhinia Venkanteswari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Call me Ririe. An accidental traveler, yet a zealous worker. Author of @JalanJalanHemat ke Eropa, globetrotter wannabe, ngaku backpacker tapi ga punya backpack, open water diver, it's just me anyway... Feel free to share my blog to others. :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pantai VS Gunung

25 Maret 2012   15:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Telepon genggamku berdering memunculkan namanya di layar.

“Sebentar, aku dah siap kok, kamu tunggu di teras aja.” sambutku ceria.

“Sayang, maaf kayaknya kita nggak jadi ke pantai, kita ke gunung aja ya!” ajaknya.

“Nggak. Aku dah packing bikini ama snorkel.” sergahku. “Kamu bilang kita bakal ke Pulau Seribu kan?”

“Mmm.. ternyata si Aga udah janjiin Indah untuk kemping di gunung long wiken ini” kilahnya.

“Apa urusannya ama Aga? Kita kan ga harus bareng mereka.” nada suaraku mulai meninggi.

“Mobilku dipake Kak Ia, kita bakal semobil ama mereka.” jawabnya dengan nada lemah.

“Kita sewa mobil sendiri, atau pakai angkutan umum aja.” ujarku kesal. “Kamu tau nggak sih, bawaanku nggak nyambung sama sekali ama gunung. Bakal kedinginan lah aku pake celana pendek ama tank top.”

“Jangan lah Sayang, bagusan juga kamu ganti baju, trus packing ulang. Masih ada waktu, Aga masih on the way dari rumah Indah.” bujuknya.

Aku mendengus kesal, lalu menutup sambungan telepon.

---

ditulis pada pertemuan Reading Lights Writer's Circle 24 Maret 2012 dengan tema

" dialog antara dua karakter berkonflik yang saling menyatakan ketidaksetujuan "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun