"Ah lo mah demennya godain laki orang, Nyet", ini celetukan yang sering keluar dari teman-teman wanita saya karena saya biasa mengganggu pacar-pacar mereka. Konteksnya bercanda kok dan mereka tau itu. Saya seneng aja godain pasangan yang lagi asik bacinto baduo. Sekalipun si pihak pria saya goda, toh dia akan tetap memuji pasangannya. Itu yang bikin saya justru makin seneng godainnya. Jiwa dan semangat iseng semakin besar. Hahaha... Entah kenapa saya punya pemikiran bahwa akan lebih baik untuk, hmm... suka, well let say suka sama cowok yang udah punya pacar sih. Ini memang salah untuk sebagian orang tapi saya melihat dari sudut pandang lain. Ketika saya suka sama laki-laki yang sudah berpasangan, saya mengagumi mereka dengan segala perlakuannya terhadap sang wanita atau terhadap anaknya kalau memang sudah punya. Laki-laki punya kepribadian unik ketika dalam fase itu. Hal terpenting adalah... sejak dari awal saya suka dengan laki-laki yang sudah berpasangan itu, saya tau kalau ini hanya sekedar suka dan saya sudah siap menerima kenyataan bahwa dia sudah memiliki wanita yang sesuai dengan kebutuhannya. Lain halnya ketika saya suka dengan laki-laki single. Kenapa? Karena dari awal saya akan menaruh harapan. Ngga perlu munafik, cewek juga punya imajinasi dan khayalan tentang masa depannya bersama laki-laki yang dia suka. Nah ketika ada rasa suka lalu muncul harapan namun tidak didukung oleh keadaan dan kesiapan mental, maka hasil akhirnya adalah sebuah kata yang amat populer belakangan ini... galau! Hahaha....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H