Mohon tunggu...
Haris M
Haris M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

May Day dan Aksi Demonstrasi

1 Mei 2017   06:50 Diperbarui: 1 Mei 2017   08:32 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 1 Mei diperingati hari buruh internasional atau yang dikenal dengan May Day, sering kali kita lihat dalam memperingati hari ini para buruh pabrik melakukan demonstran. Pasti hal ini menjadi pertanyaan dalam benak kita. Kali ini saya akan mengkilas balik lagi sejarah terjadinya May Day supaya kita tidak lupa akan sejarah dan mengetahui sebab-akibat lahirnya May Day.

Dalam buku Alexander Trachtenber yang berjudul “History Of May Day”, dalam buku tersebut dikatan awal mula lahirnya May Day bermula pada saat industry tumbuh pesat di Amerika dan munculah kaum buruh. Dimana pada saat era ekonomi kapitalis berjaya, kaum buruh (proletar) sangat ditekan oleh kaum kapital (juragan) pada saat itu buruh-buruh pabrik bekerja dengan jam kerja yang sangat lama. Dengan jam kerja yang lama kaum buruh sangat tertekan dengan keadaan tersebut dan mulailah muncul pergerakan-pergerakan memprotes kaum kapitalis (juragan) untuk mengurangi jam kerja di pabrik.

Era cikal bakal lahirnya May Day terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1884, dimana kaum buruh menuntut kepada pihak perusahaan memberlakukan kebijakan 8 jam kerja.  Dalam lahirnya May Day ini sudah diwarnai dengan aksi protes (demonstrasi) oleh para buruh kepada kaum kapitalis, ketika tahun 1877 terjadi pemogokan umum yang terjadi di Amerika dimana diikuti oleh tidak kurang dari 10.000 pekerja buruh rel kereta api dan buruh baja. Lalu aksi pemogokan tersebut pun meluas dan menyebar ke Chicago dan Haymarket (tragedi Haymarket).

Tanggal 1 Mei kota Chicago menjadi saksi tumpah ruahnya para buruh dan pekerja, yang secara serentak meletakkan seluruh alat kerja mereka dan keluar dari pabrik mengikuti pangilan dan seruan dari organisasi gerakan buruh di kota itu. Dan saat-saat itu merupakan moment terbesar bagi pekerja yang mempertunjukan kekuatan sebenarnya dari solidaritas erat antar mereka sebagai sesama kelas buruh, hal yang mungkin belum pernah dialami para pekerja dan gerakan pada saat itu.

Terinspirasi oleh pengalaman perjuangan para pekerja yang terjadi di Amerika, kongres Paris mengeluarkan resolusi sebagai berikut:

Kongres akan mendorong untuk meng-organisasi demonstrasi besar secara internasional, yang di setiap negara dan di setiap kota dimana demonstrasi diadakan, massa yang bergemuruh akan menuntut satu tujuan tuntutan pada pihak yang berwenang untuk menetapkan pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari, sejalan dengan tuntutan agenda lainnya yang kongres Paris keluarkan. Karena demonstrasi serupa telah direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 1890, oleh American Federation of Labour di konvensi yang diadakan di St. Louis, bulan Desember 1888, maka pada hari ini kongres menetapkan hal yang serupa untuk dilaksanakannya demonstrasi secara Internasional. Para pekerja di tiap-tiap negara diharuskan untuk segera melakukan pengorganisasian persiapan demonstrasi tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi di tiap-tiap negara.

Dari catatan sejarah tersebut dapat kita simpulkan mengapa setiap May Day selalu diwarnai aksi demonstrasi oleh kaum buruh, kegiatan tersebut dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang ditindas oleh kaum kapitalis (juragan/pemodal).

--JAS MERAH ( HM, IESP UNTAN 2013 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun