Mohon tunggu...
traktakan 81
traktakan 81 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN UMD kelompok 81 Universitas Jember tahun 2023 yang bertempat di Traktakan, Wonosari, Bondowoso. Akun ini digunakan untuk memenuhi tugas yang diberikan selama periode KKN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melawan Stunting dengan Peranan Gizi Penting: Upaya Cegah Gangguan Pertumbuhan Anak - KKN UNEJ 81

7 Agustus 2023   13:30 Diperbarui: 7 Agustus 2023   13:31 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso, 2023 - Dewasa ini, stunting menjadi salah satu masalah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah utamanya Kemeterian Kesehatan. Hal ini diakibatkan karena dampak yang ditimbulkan cukup serius, selain mengganggu tumbuh kembang anak dimana postur tubuh anak menjadi lebih pendek dari teman seusianya, stunting juga dapat menimbulkan masalah seperti menurunnya kemampuan anak dalam belajar, keterbelakangan mental, hingga memicu munculnya penyakit kronis. Berdasar data dari WHO pada tahun 2022, diperkirakan 148,1 juta anak dibawah 5 tahun mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat stunting. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan angka stunting tertinggi kedua di Asia Tenggara dan kelima di dunia. Sehingga Presiden Joko Widodo berambisi untuk mencapai target untuk menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.

Penting diketahui bahwa stunting tidak hanya dialami oleh keluarga kurang mampu, akan tetapi mereka yang berstatus keluarga berada juga berpotensi memiliki anak yang terindikasi stunting. Stunting menjadi gangguan tumbuh kembang anak yang terjadi akibat permasalahn gizi kronis. Sehingga perlu diketahui bersama bahwa asupan gizi serta nutrisi pada masa awal kehidupan anak mulai sejak anak berada dalam kandungan menjadi hal yang penting. Karena kurangnya asupan gizi dalam waktu lama dan tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi anak dalat meningkatkan resiko terjadinya stunting. Pernah mendengar tentang 1000 hari pertama kehidupan? Ini merupakan periode kritis yang dapat menentukan pertumbuhan anak, dalam periode ini penting untuk memastikan anak mendapat kebutuhan dasar seperti nutrisi, kasih sayang, serta stimulasi.

Berdasarkan data, 20 Kabupaten/kota di Jawa Timur tercatat memiliki prevelensi balita stunting di atas rata – rata angka provinsi. Bondowoso termasuk dalam prevelensi balita stunting tertinggi ke 2 setelah Jember dengan presentase 32%. Hal ini yang mendasari sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember yang tergabung dalam kelompok 81 melakukan Sosialisasi terkait pencegahan stunting sedini mungkin dan pentingnya gizi kepada Masyarakat utamanya bagi kader, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita di desa Traktakan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sosialisasi stunting dilakukan oleh mahasiswa KKN bekerja sama dengan tenaga kesehatan desa yang di lakukan bersamaan dengan terselenggaranya kelas balita sehingga masyarakat yang hadir selain mendapat informasi terkait stunting dan pola gizi seimbang, masyarakat juga mendapat edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini di langsungkan dengan harapan masayarakat dapat lebih mengenal mengenai stunting, gelaja, dampak, cara pencegahan serta penanganan yang tepat ketika anak terindikasi stunting. Kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait stunting, pola gizi seimbang dan pola perilaku hidup bersih dan sehat serta ilmu yang di dapat dari kegiatan ini beramanfaat bagi masyarakat dan kader bisa terus mengedukasi masyarakat desa Traktakan. Terselenggaranya kegiatan ini mendapatkan respon dan antusiasme yang baik dari masyarakat.

“ Untuk sosialisasi ini sudah bagus ya, jadi ada ini ada dukungan dari adik – adik KKN dan materinya juga bagus yang disampaikan. untuk meningkatkan pengetahuan dari ibu – ibu itu. Harapanya ya lebih ditingkatkan lagi, sering – sering ada kegiataan seperti ini” Ujar Chitra , Bidan Desa Traktakan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun