Mohon tunggu...
Vidion Widyantara
Vidion Widyantara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mentor Bisnis

a Son, Husband, Dad, Entrepreneur and Leader I Help People to transform their Lives, Improve People's Health, Youth and Financially

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apa sih Modal Utama Jadi Pebisnis?

1 Desember 2014   14:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:22 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setiap orang sesungguhnya sudah diberikan modal yang sama secara adil oleh Yang Maha Kuasa,.. Ya, modal setiap orang yang paling berharga bukanlah materi, karena materi bisa saja habis jika kita tidak bisa menggunakannya secara bijaksana. Karena pada saat pola pikir kita salah, berapa pun uang yang kita miliki akan ludes dalam waktu singkat. Modal terbesar kita pada saat lahir adalah "waktu" selama 24 jam setiap harinya. Namun kenyataannya kenapa ada orang yang begitu sukses kaya raya, dan ada yang tetap tidak bisa sukses? Cerita ini bisa memberikan ilustrasinya..

Alkisah ada seorang anak muda yang baru saja mencari pekerjaan,..namanya Adi (sebut saja begitu) dan karena informasi dari beberapa orang, Adi pun akhirnya meminta ke Pak Tono, seorang kaya raya yang terkenal murah hati di kota tersebut.. Dan pak Tono pun setuju untuk memberikan pekerjaan pada Adi..tapi sebelumnya Pak Tono bertanya pada Adi..

"Berapa upah yang kamu minta setiap harinya? dan pekerjaan apa yang kamu minta?"...

"Yah, asal cukup buat hidup pak.. Pekerjaan apapun ga masalah pak, asal halal.." jawab Adi..

"Baiklah, kalau begitu, saya akan memberikan pekerjaan untuk menebang kayu di kebun saya,.. setiap hari tugasmu, menebang 10 buah pohon,.. dan saya akan memberikan imbalan 10 ribu untuk setiap pohon, jadi setiap hari kamu akan dapat 100 ribu..

Si Adi pun sangat senang, dan mulai bekerja dengan rajin setiap harinya.. Dia bermimpi, suatu saat nanti akan bisa memiliki rumah sendiri yang besar, mobil yang banyak dan istri yang cantik..

Setahun, dua tahun, tiga tahun berlalu.. Akhirnya si Adi pun mulai merasa letih, lelah, dan jenuh.. dan dia pun mulai kehilangan harapan, untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.. Karena dengan makin bertambah usia, Adi pun merasa bahwa tubuhnya tidak sekuat dulu, dan juga sekarang upah 100 ribu sehari dirasakan tidak cukup untuk hidup berkeluarga, padahal dia berencana untuk mempersunting Rini, pacarnya yang merupakan kembang desa.

Dia pun memberanikan diri untuk bilang ke Pak Tono meminta kenaikan upah..

Dan pak Tono pun dengan bijaksana memberikan nasihat pada Adi.. "Kan dulu kamu sudah saya tanya mau minta upah berapa, dan kamu bilang berapa pun asal bisa hidup, bukan? .. trus sekarang apa yang kamu keluhkan?"

"iya sih pak,.. tapi sekarang rasanya kok ga cukup ya, karena makin tambah tahun, tenaga makin berkurang, sehingga saya perlu makan lebih banyak untuk bisa tetap menebang pohon yang sama.. kekuatan saya berkurang.. belum lagi saya berencana menikah pak.." jelas si Adi.

Pak Tono pun memberikan solusi, "kalau begitu, bisakah kamu mencari 10 orang yang membutuhkan pekerjaan, dan mereka mau dibayar 100 ribu sepertimu? dan awasi pekerjaan mereka setiap harinya, dan saya akan memberikan upah 10 ribu per orang yang kamu awasi. Jadi setiap hari jika kamu tetap menebang 5 pohon, dan mengawasi 10 orang artinya kamu bekerja lebih ringan, tapi mendapatkan 150 ribu per hari?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun