"Keahlian tertentu yang dimiliki oleh orang-orang tertentu saja", "Hmmm... Bakat sejak lahir", dan "Pendidikan yang tinggi", itulah kalimat yang sering terlontar untuk mengomentari seorang yang mampu berbicara dengan baik di depan umum, dan itu juga yang dikatakan oleh sebagian besar orang ketika mereka merasa tidak mampu atau merasa gagal ketika melakukan presentasi. Mungkinkah anda juga berendpat yang sama ?
‘memilih' merupakan salah satu kata kunci penting yang akan mempengaruhi perjalanan sukses anda dalam dunia public speaking. Tunggu dulu... memilih? Apa hubungan antara kemampuan dengan pilihan? Apakah ketika kita memilih untuk bisa melakukan presentasi dengan baik maka sekonyong-konyong hal tersebut akan langsung terwujud dalam hidup kita? Dan sekali lagi, apakah kita akan benar-benar akan jadi seperti apa yang kita pilih ? Anda benar-benar ingin tahu jawabannya? Lebih tepatnya pertanyaan saya adalah apakah anda siap mendengar jawabannya bila hal itu tidak seperti yang anda kira, atau bahkan bisa saja mengejutkan anda?
Saya akan memberitahunkan sebelumnya pada anda, bahwa reaksi anda mungkin akan gembira atau bahkan sebaliknya ketika saya berkata: Ya! Memang betul demikian.... Nah sekarang bagaimana reaksi anda? Jujur saja sebagian besar dari anda pasti terkejut bahkan bisa jadi anda merasa tidak begitu suka, karena tidak setuju dengan pendapat saya. Terutama anda yang merasa sudah pernah menjalaninya entah itu berhasil atau gagal.
Terlepas dari setuju atau tidak mari bersama-sama kita tarik nafas dalam-dalam dan kemudian hembuskan perlahan dengan santai beberapa kali, khususnya bagi anda yang merasa sangat terkejut dengan peryataan diatas. Bila sudah mari kita kembali menyimak tulisan selanjutnya. Saya berharap semoga saja anda mendapat sesuatu yang baru untuk anda pertimbangkan sebagai masukan.
Baiklah kita segera mulai membahasnya, jadi apakah memang benar bila kita memilih untuk dapat membawakan presentasi dengan baik atau menjadi pembicara yang baik maka hal itu akan langsung terjadi? Saya jawab sekali lagi "ya!". Hanya dalam sekejap sejauh anda memilih? ‘ya!'dan tentunya ketika anda berani memilih anda juga harus berani membayangkan. Lebih tepatnya apa yang anda inginkan haruslah dapat anda gambarkan dengan detail dalam pikiran anda.
Sejauh mana anda dapat membayangkan dengan lengkap dan detail , maka sejauh itulah dan seperti itulah anda dapat melakukannya. Bukankah itu ajaib? Untuk kali ini saya tidak akan menjawab ya atau tidak,namun akan saya beritahukan kepada anda bahwa anda bisa melakukannya juga! Bagaimana mungkin? Mungkin saja, karena ketika anda dapat membayangkan dengan detail bahwa diri anda benar-benar dapat atau mampu melakukannya. Bahkan anda seakan-akan seperti melihat diri anda sendiri bahwa anda sedang melakukannya. Maksud detail disini adalah kita dapat membayangkan atau mengimajinasikan bagaimana kita pada waktu presentasi, yaitu penampilan kita, cara kita berjalan, cara kita menyapa, bahasa tubuh kita, cara bicara kita, kalimat-kalimat yang kita gunakan, bentuk presentasi kita, dan hal lainnya dengan detail.
Memang saat pertama kali anda mencoba memilih atau membayangkan kemungkinan yang terjadi adalah imajinasi anda tidak begitu spesifik dan hasilnya tidak terlalu bagus ketika anda melakukannya. Jadi untuk dapat membayangkan dengan jelas dalam benak anda tentu syaratnya anda pernah melakukan hal yang mirip dengan yang anda bayangkan.lebih mudahnya bila hal itu kita sebut dengan latihan atau simulasi, karena semakin anda sering berlatih atau melakukan simulasi maka anda dapat menciptakan bayangan yang tepat atas penampilan anda. Simulasi yang dimaksud disini adalah benar-benar simulasi sesungguhnya, seperti halnya mungkin anda pernah menonton di tv bagaimana seorang pilot sedang melakukan simulasi penerbangan.
Setelah kita mampu menciptakan bayangan yang semakin detail atas simulasi yang pernah kita lakukan maka akan semakin mudah bagi anda untuk dapat mewujudkan apa yang anda bayangan dalam benak anda pada kejadian yang sebenarnya. Semakin detail dan semakin jelas bayangan tersebut dalam benak anda, maka apa yang dapat anda lakukan akan mirip seperti yang anda bayangkan / simulasikan dalam pikiran.
Namun bagaimana bila anda merasa mampu membayangkannya dengan detail, namun hasil tindakan anda belum seperti yang anda harapkan. Jawabannya berarti anda belum mampu secara detail membayangkannya. Anda perlu belajar kembali cara untuk membuat bayangkan anda menjadi nyata. Cara yang pertama adalah dengan memperkuat lebih detail tentang bagaimana anda berbicara didepan umum. Dan yang kedua adalah dengan melakukan latihan-latihan yang diperlukan, misalnya latihan untuk bahasa tubuh, vocal dan lain sebagainya.
Bagaimana cara memperkuat, mungkin ini pertanyaan yang terlintas di benak anda. Memperkuat lebih detail yang saya maksud adalah dengan melihat, mendengar dan merasakan lebih detail apa yang ada disekitar anda pada waktu anda membayangkannya. Misalnya ketika anda membayangkan berbicara didepan ribuan orang, maka anda benar-benar melihat barisan kursi yang cukup padat. Lalu anda juga mendengar tepuk tangan mereka atau respon mereka ketika anda menanyakan sesuatu. Bahkan anda merasakan perasaan yang senang, bangga, sedikit grogi ketika mereka bertepuk tangan menyambut anda. Inilah membayangkan dengan ‘detail' yang saya maksudkan. Benar-benar detail sampai anda merasakannya dengan panca indera anda.
Berlatih terus menerus sangat diperlukan untuk dapat membantu pikiran anda membuat gambaran-gambaran yang semakin detail. Semisal ketika anda melakukan latihan vokal dan merekamnya lalu anda dengarkan, maka hal itu akan membantu anda seolah-olah mendengar suara anda sendiri pada waktu melakukan presentasi. Atau barangkali anda berlatih didepan beberapa orang, maka hal itu juga akan mempermudah anda untuk membayangan audiens yang akan ada didepan anda. Bahkan bila perlu ketika berlatih didepan kaca anda harus pernah melakukannya dengan pakaian yang akan anda pakai ketika saat melakukan presentasi. Misalnya anda bisa mengenakan pakaian formal atau pakaian tertentu lainnya. Hal ini tentunya akan sangat membantu visualisasi anda.
regards
@AgusTrainer
facebook.com/agustrainerpage