Sebagaimana Cha dan Jin Yuk, bahkan sebelum mereka memulai perjalanan, isu-isu tak sedap menerpa mereka. Sebagai CEO tentu tidak mudah untuk membangun perusahaanya, dianggap tidak berprestasi dan tidak menguntungkan di Hotel Donghwa. Â
Bahkan aroma pengkhianatan yang dilakukan oleh jajaran direksi membuat Cha nyaris menyerah. Namun mereka lupa, bahwa Hotel Donghwa dibangun tidak setahun dua tahun, butuh bertahun-tahun untuk menorehkan prestasi tinggi, dan kesetiaan Cha untuk ngopeni pegawainya yang mencapai hampir ribuan orang itu dengan menjaga kesejahteraan karyawan membuat terkagum banyak orang. Â
Yoyok-Joss berencana ngopeni dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berwawasan global, berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan. Â Bukan hal mustahil jika dengan memberikan pendampingan, pelatihan, bantuan modal usaha, mendirikan market place, membangun galeri kreatif di tiap kecamatan dan dukungan penuh untuk ekonomi kreatif, cita-cita mulia ini akan segera terwujud. Kesetiaan untuk ngopeni dan kesadaran untuk melangkah bersama pemimpin dan masyarakat adalah syarat mutlak tercapainya visi dan misi Yoyok-Joss.
"Aku akan melangkah bersama orang ini," ungkap Jin Yuk pada orang tuanya yang mengkhawatirkan perjalanan cinta mereka. Â
Dan itu adalah wajar ketika semua orang meragukan mereka berdua. Apalagi perasaan orang tua Jin Yuk sebagai jelata, tentu merasa akan dipermainkan oleh Cha. Segala keraguan akan segera mengkristal dan akan merugikan. Dan dengan gagah, Jin Yuk tegas mengatakan, "Dia mengubah saya menjadi pria terhormat!" menepis segala keraguan semua orang. Â
November 2024 kelak, dari seluruh penjuru mata angin Kota Semarang, berbondong orang akan melakukan hal sama. "Aku akan melangkah bersama dengan 2 orang ini, mereka berdua akan mengubah saya menjadi maju dan bermartabat!"
(wartosae)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H