Akhir-akhir ini Indonesia sedang dilanda kasus Covid-19 yang membuat masyarakat Indonesia harus berkarantina di rumah masing-masing demi tidak tertular atau melakukan penyebaran virus. Semua masyarakat harus menjalankan WFH (Work From Home) termasuk para pelajar seperti saya.
Tentu di rumah saja dan tidak boleh berpergian keluar membuat diri menjadi mati kebosanan. Maka, untuk mengusir kebosanan, saya menonton salah satu Franchise Marvel Studios, yaitu Thor: Ragnarok.
Thor: Ragnarok rilis pada tanggal 25 Oktober 2017 di Indonesia. Film ini merupakan film ke tujuh belas (17) di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang disutradarai oleh Taika Waititi dan merupakan sequel ketiga dari Thor (2011) dan Thor: The Dark World (2013). Film ini bergenre Action, Comedy, Adventure, Science Fiction, dan Superhero.
Aktor Chris Hemsworth dan Tom Hiddleston kembali memerankan sang kakak beradik, yaitu Thor dan Loki. Tidak hanya mereka berdua saja yang ada di film tersebut tetapi ada jajaran cast lain, yaitu Cate Blanchett sebagai Hela---anak pertama dari Odin dan kakak perempuan Thor dan Loki, Tessa Thompson sebagai Scrapper 142 dan Valkyrie, Mark Ruffalo sebagai Hulk dan Bruce Banner, Jeff Goldblum sebagai Grandmaster, Idris Elba sebagai Heimdall, Karl Urban sebagai Skurge, Anthony Hopkins sebagai Odin (Allfather)---ayah dari Hela, Thor dan Loki, dan terakhir, ada satu karakter yang kehadirannya mengejutkan para fans MCU, yaitu Doctor Strange yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch.
Film ini menceritakan tentang Odin memperingatkan kedua anaknya, Thor dan Loki, bahwa kakak perempuan mereka, Hela telah bebas dari penjaranya. Setelah Odin meninggal, terjadilah perseteruan antara anak-anak Odin yang membuat Hela berhasil ke Asgard, sementara Thor dan Loki terdampar di planet baru karena berkelahi dengan Hela di Bifrost.
Planet baru ini bernama Sakaar yang dipimpin oleh Grandmaster. Karena Loki sampai terlebih dahulu di Sakaar, membuat dia berteman dengan Grandmaster, sedangkan Thor tidak, dia harus melawan gladiator favorit Grandmaster setelah Scrapper 142/Valkyrie "menjual" Thor kepada Grandmaster.
Disitulah saat dia melawan gladiator, dia bertemu Hulk (Bruce Banner), salah satu rekan kerja lama Thor. Setelah suasana membaik, ia meminta bantuan Valkyrie dan Bruce Banner/Hulk untuk membantunya melawan kakak perempuannya yang jahat dan menyelamatkan Asgard dari Hari Kiamat mereka, yaitu Ragnarok.
Film ini sendiri cukup berbeda dengan film-film MCU yang lain, karena unsur komedi disini memiliki dosis lebih daripada film-film MCU yang lain, tak hanya ketegangan saja yang hanya dirasakan penonton saat menonton film ini. Karena itu, film ini mendapatkan rating 93% di Rotten Tomatoes. Tapi sayang, penonton harus merasakan kembali kesedihan yang akan menimpa pada kakak beradik, Thor dan Loki di akhir film tersebut.
Thor: Ragnarok tidak akan menjadi sequel terakhir di trilogy Thor. Tahun 2024 dipastikan ada sequel terbaru dan terakhir di trilogy Thor, yaitu Thor: Love and Thunder yang telah diumumkan di acara SDCC 2019. Film itu akan disutradarai kembali oleh Taika Waititi. Dipastikan juga Chris Hemsworth dan Tessa Thompson kembali memerankan Thor dan Valkyrie.
Karakter lama di Thor 1 dan Thor 2 kembali hadir di sequel ini, yaitu Jane Foster yang diperankan oleh Natalie Portman. Masih belum diketahui adik Thor, Loki (Tom Hiddleston) akan kembali hadir di sequel terbaru ini, karena Loki juga akan memiliki series sendiri di Disney+.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H