Mohon tunggu...
MTOYIB AFANDI
MTOYIB AFANDI Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Topik yang akan saya kirim tentang informasi organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Stainim Bersinergi bersama Dalam Kegiatan Pendampingan Posyandu di Desa Sarirogo

9 Oktober 2023   13:43 Diperbarui: 9 Oktober 2023   14:47 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Senin,9 Oktober 2023, Beberapa Mahasiswa KKN 11 STAINIM ikut andil bersinergi bersama dengan para penggerak/kader posyandu yang berada di posko 02 tepatnya di balai RW 02 Dusun Luwung,Desa Sarirogo, kec.Sidoarjo,Kab.Sidoarjo.

Sebanyak 10 Mahasiswa KKN membantu kegiatan Posyandu,mulai dari persiapan peralatan/perlengkapan posyandu antara lain Timbangan Berat Badan,Alat Ukur Tinggi Balita Hingga Absensi Kehadiran Balita.

Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. 

Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, posyandu juga memiliki banyak manfaat lain yang meliputi :Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit,Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk.

Kata Bu Dita Ayu Kusumawati A.Md.Keb. Tujuan posyandu kegiatan tersebut dilaksanakan setiap 1 bulan sekali untuk memantau pertumbuhan balita. Karena dibuku panduan Buku KMS ada berat badan minimal yang harus naik itu berapa, dan untuk pendeteksi dini. Disaat 2 kali nimbang tidak naik dan kita harus melakukan interfensi supaya tidak terjadi gizi buruk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun