Mohon tunggu...
Tomi Wahyu Septarianto
Tomi Wahyu Septarianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - naratakat

..sebentuk catatan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pegawai oh Pegawai

29 Agustus 2022   10:45 Diperbarui: 29 Agustus 2022   10:49 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

jare bapak kudu dadi PNS
jare ibu sing penting sukses

siapa yang tak kenal dengan lirik lagu yang tengah naik daun itu. Kerap kali berseliweran di berbagai media sosial yang kita punya. Ya, lagu ini memang tengah jadi perincangan hangat. Liriknya yang sederhana membuat pendengarnya merasa seiya sekata dengan isi/pesan lagu tersebut.

apakah Anda salah satunya yang relate dengan lagu ini?

siapa sih yang tidak ingin jadi PNS, dengan sejumlah previlage yang menyertinya. Ditambah lagi nilai positif di masyarakat yang menganggap orang yang berprofesi sebagai PNS itu "terjamin" kehidupannya. Pokoknya PNS itu menantu idaman banget. 

Sepakat sih, PNS memang punya "nilai jual" yang tinggi di masyarakat. Tidak bisa dipungkiri mayoritas masyarakat di Indonesia punya mimpi menjadi seorang PNS. Buktinya tiap kali ada bukaan seleksi CPNS jumlah pendaftarnya sungguh luar biasa. Bisa dikatakan 1:1000 pun tetap dicoba. Siapa tahu ada rezeki dan takdirnya menjadi PNS. 

Sebagai alumni pejuang CPNS yang sudah 5x menjajal ikut seleksi sayap pun lelah. Bukan pasrah ataupun menyerah, tapi saya lebih condong ke "jalani aja apa yang sudah jelas di depan mata". Menjalani seleksi dari tahap A-Z bukan perkara yang mudah. Segenap tenaga, pikiran, dan usaha pun sudah dikerahkan. Tapi kembali lagi, mungkin belum takdirnya jadi PNS. 

Jika ukuran sukses di masyarakat adalah menjadi PNS, maka saya sudah gagal. Tapi biarkanlah, kalau semua jadi PNS kan tidak mungin. Biarlah saya menjadi pegawai yang lain saja, asalkan masih sesuai dengan apa yang saya sukai dan bermanfaat bagi orang lain. 

Berdamai dengan keadaan memang tidak mudah. Tetapi selama Anda bisa memaknai diri dan menenangkan hati, Andalah pemenangnya. Minimal jadilah pemenang untuk hidupmu sendiri. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Terpenting, orang disekeliling kita senyumnya terkembang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun