Melihat drama seperti itu, akhirnya bisa kita ramalkan bahwa masyarakatlah yang akan menerima kepahitan dan kesedihan. Tapi kita tidak semua pasti tidak menginginkan itu. Maka hadirnya kesehatan gratis menjadi pilihan paling rasional di situasi saat ini dan masa mendatang. Sebenarnya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat bukan merupakan cita-cita baru di era milenial ini. Kesehatan gratis adalah cita-cita para pendahulu dan pendiri negeri ini. Kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsure kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.
Adanya kesehatan gratis akan memberikan kepastian pelayan kesehatan kepada masyarakat.Ini juga merupakan perwujudan tanggung jawab Negara atas pemenuhan hak atas kesehatan. Pengabaian hak atas kesehatan masyarakat merupakan pelanggaran terhadap konstitusi dan mencederai cita-cita kemerdekaan. Kesehatan merpakan hak yang sangat fundamental sehingga Negara harus memastikan kesehatan dapat diakses semua masyarakat. Sebagai salah satu pndasi pembangunan bangsa, pelayanan kesehatan juga harus dilaksanakan secara adil, merata dan tanpa diskriminasi. Kesehatan adalah segala-galanya, tanpa kesehatan segalanya tak bermakna. Jangan abaikan kesehatan rakyat, sebab rakyatlah yang menjadi pemilik negeri ini. Kita berharap drama ini akan menjadi jalan bagi terwujudnya kesehatan gratis. Semoga.
Penulis,
(Kompasianer)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H