MOROWALI, 10/4/2020 - #DiRumahAja, Apa sih maksud tagar itu? Tagar ini maksudnya agar kita tetap berada di rumah. Tagar yang lagi menjadi perbincangan masyarakat ini, mulai muncul di publik saat pemerintah mengumumkan agar masyarakat tetap tinggal di rumah. Langkah ini diambil pemerintah untuk memutus rantai penyebaran pandemi wabah covid19.
Ada yang bersuka cita dengan tagar ini, namun ada pula yang tidak peduli dengan tagar ini. Mereka yang dapat mengerjakan pekerjaannya dari rumah, kini memiliki kesempatan berkumpul bersama keluarga di rumah dengan tetap melakukan phisical distancing loh seperti anjuran pemerintah. Namun bagi mereka yang pekerjaannya tak dapat dilakukan dari dalam rumah tetap menjaga jarak saat berada di luar sambil menggunakan alat pelindung diri ketika diharuskan berinteraksi dengan masyarakat.
Nah kamu-kamu yang milenial dan ingin berikan sumbangsih pada negara. Ini nih saatnya menjadi pahlawan bagi negara dengan cara menaati perintah negara. Tapi bukan hanya untuk rebahan loh, ayo manfaatkan waktumu di rumah aja dengan hal-hal yang lebih positif. Jangan habiskan waktu untuk sekedar makan tidur-makan tidur yah. Nantinya yang ada malah kamu jadi beban bagi keluarga.
Milenial perlu tahu bahwa Pemerintah menganjurkan untuk tetap di rumah aja atau "stay at home" bukan tanpa alasan. Dengan berada di rumah dan menjaga jarak sosial bahkan jarak fisik sangat membantu dalam menekan angka positif kasus covid19 di negara ini. Dengan begitu, kita sudah turut mengurangi beban negara karena pandemi ini. Nah kebanyakan nih milenial pasti masih bingungkan mau ngapain kalau lagi di rumah ??
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi hari-harimu di rumah. Kalian dapat memilih aktivitas yang cukup mudah dan bisa mengasah kemampuan fisik, spiritual ataupun intelektual. Milenial pasti semua bisa baca dan tulis kan dan paling tidak sedikit melek teknologi.Â
Saya sarankan nih sama semua yang lagi baca tulisan ini terutama buat kalian kaum milenial. Nih aktivitas yang sangat mudah kita lakukan hanya butuh kecakapan baca dan tulis serta sedikit melek teknologi. What is that guys ? Yups, it is "Writing From Home". Ya menulis dari rumah.
Writing from home mungkin belum terlalu populer bagi kita, padahal kita sudah biasa melakukan sebelumnya. Lihat saja banyaknya tulisan yang tertuang di dinding medsos kita. Itu sudah merupakan bagian dari writing from home loh.Â
Tapi bukan sekedar tulis status yah. Writing from home yang saya maksud adalah semua bentuk tulisan yang bukan merupakan curhatan atau pun caci maki loh.Â
Kalau tulisan jenis ini sebaiknya simpan aja di dalam rumah atau dalam hati. Tulisan yang dibutuhkan hari ini berupa kritik, saran, motivasi, kabar berita ataupun perasaan sendiri yang sifatnya membangkitkan semangat solidaritas dan kebersamaan serta  mempercepat proses penanganan wabah covid19.
Pasti ada yang nanya gimana nih cara memulainya ?? Ya memulainya dengan cara tulis sekarang. Seperti kata orang hebat bahwa perjalanan 1000 mil dimulai dari langkah pertama.Â
Nah kamu harus mulai untuk menulis abjad, kata atau kalimat pertama yang ingin kamu tulis. Mulai kapan ? Ya sekarang, masa besok. Nanti juga kalau sudah memulai akan terbiasa dan lama kelamaan menjadi karakter. Dengan begitu writing from home akan melatih kamu menjadi penulis. Ya bisa aja kan kamu jadi penulis terkenal nantinya karena terus latihan.
