Mohon tunggu...
NurSalim ZA Lahasina
NurSalim ZA Lahasina Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki fakir ilmu

minat dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

NurSalim ZA Lahasina: Pendidikan dan Kesehatan Gratis Wujud Kepedulian kepada Masyarakat Miskin

21 Maret 2020   11:00 Diperbarui: 21 Maret 2020   11:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan dan kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi sebuah daerah. Perkembangan dan kemajuan suatu daerah dapat diukur melalui kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, Pendidikan dan kesehatan juga merupakan kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Sampai dengan saat ini masih banyak orang miskin yang memiliki keterbatasan akses untuk memperoleh pendidikan serta kesehatan bermutu, hal ini disebabkan antara lain karena mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan. Apalagi orang miskin memang tidak ada biaya untuk pendidikan dan kesehatan dikarenakan lebih mengutamakan biaya untuk makan.

Di sulawesi tengah masih ada 13.48 persen penduduk hidup dalam kemiskinan. Jumlah penduduk miskin per kabupaten di sulteng berdasarkan data BPS rilis februari 2020 :

1. Parigi Moutong 81.360 orang
2. Donggala 55.830 orang
3. Poso 39.920
4. Sigi 30.820
5. Tolitoli 30.790
6. Banggai 29.300
7. Palu 26.620
8. Touna 26.360
9. Buol 24.510
10. Morowali Utara 19.250
11. Banggai Kepulauan 17.540
12. Morowali 16.610
13. Banggai Laut 11.460

Untuk meringankan beban penduduk miskin di atas maka diperlukan kebijakan pemerintah yang membuka akses seluas luasnya pada pendidikan dan kesehatan bagi penduduk miskin. Salah satu kebijakan yang paling mendasar dan dibutuhkan masyarakat miskin saat ini adalah gratisnya pendidikan dan kesehatan.

Dengan gratisnya pendidikan dan kesehatan diharapkan penduduk miskin dapat merasakan layanan kualitas pendidikan dan kesehatan yang bermutu. Sehingga dalam jangka pendek beban masyarakat miskin dapat terpenuhi. Sedangkan dalam jangka panjang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sulawesi tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun