"Manusia berbadan tegak dan besar biasanya menyelesaikan masalah dengan kekuatannya". ini adalah teori teman saya.
Suatu ketika, saya berjalan di sebuah lorong, tidak di sengaja saya bertemu dengan salahsatu pemuda berbadan tegak dan besar. Layaknya orang tak berdosa pemuda itu menghadang saya dan ia juga meminta uang, padahal jelas-jelas saya bukan bapak apalagi ibunya.
karna saya merasa bukanlah bapak apalagi ibunya, lebih-lebih neneknya, saya menolak memberikan uang. tanpa sendawa dia langsung meremas baju saya dan mengancam dengan pisau 25 karat miliknya.
Situasi seperti itu saya kepikiran pengen minum es cendol, tapi saya rasa itu bukanlah saat yg tepat mikirin cendol, saya jadi kepikiran buat prektekin, buku yang bru sja saya pelajari yaitu "cara jitu menghadapi UN", tapi buku itu sempat membuat saya menjadi merasa se BEGO-begonya.
Hari itu banyak berkah, saya dapatkan.
pertama, uang Rp100.000,00 saya lenyap di kunyak pemuda besar berbadan tegak itu, saya rasa dia adalah jelmaan kambing, karna jenggonya persis kambing.
kedua, pipi saya merah merona, ini lumayan ngurangi pengeluaran saya buat beli cat wajah, yang kate anak ABG jaman sekarang itu Make-Up saudaranya 7-Up.
ketiga, gigi saya copot, ini jadi berkah yang paling saya syukuri, karna kebetulan waktu itu saya lagi sakit gigi, dan gigi saya yang sakit jatuh karena pukulan pemuda berbadan besar itu, sebagai bayaran atas jatuhnya gigi saya, duit Rp100.000 itu ku kasihkan ke dia, yg awalnya duit itu akan saya berikan ke dokter sebagai ongkos cabut gigi.
keempat, ini sedekah buat temen saya, pemilik teori, "Manusia berbadan tegak dan besar , biasanya menyelesaikan masalah dengan kekuatannya". kejadian yang saya alami, menjadi 1 bukti kebenaran teori dia.
Dia sangat bangga terhadap saya, karna sudah membuktikan teorinya, sekarang dia lagi mencari 9.999.999 bukti lagi, biar teorinya bisa di buat hak patent.
Saya menyesal telah menceritakan hal ini kepada dia, karna saat ini dia kembali melanjutkan penelitiannya, dia selalu mengintai para lelaki berbadan besar.