Mohon tunggu...
Tover Panjaitan
Tover Panjaitan Mohon Tunggu... -

Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Burung Yang Minder

22 Januari 2014   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390359889640630351

Burung akan terbang dengan burung yang sejenis. begitulah ungkapan Bapak Tantowi Yahya. Jadi jangan heran kalau, kita manusia cenderum punya naluri seperti layaknya seekor burung, ini bukan berarti, kita manusia menyamakan sifat kita dengan hewan, ini hanya sekedar keterangan jelas tentang kehidupan, kita harus sadar akan hal-hal semacam ini. Minder, penyakit alami manusia, yang di akibatkan oleh penilaian tertentu. Harta misalnya atau jabatan dan lain-lain. "Terkadang kita lebih senang, lebih nyaman jika berada di tengah-tengah orang yang senasib dengan kita, begitu pula sebaliknya kita akan merasa risih dan tidak nyaman jika kita berada di tengah-tengah orang-orang yang tidak senasib dengan kita". Hal ini akan terjadi jika kita memiliki pandangan kehidupan yang berpatokan pada suatu ukuran tertentu, dan jika kita mengabaikan  ukuran itu, maka minder dapat kita hindari. Minder bukan penyakit langka, dan juga bukan penyakit yang sulit untuk di obati. Minder itu alami. ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun