Jika kita hanya boleh berdoa dan mengatakan hal2 yang belum Dia tau, maka kita ngga akan pernah bisa berdoa karena Ia telah mengetahui segalanya, bahkan sebelum mulut kita mengucapkannya atau sebelum hal itu terbersit dalam hati kita.
Jika memang demikian, apalagi yang bisa kita bawa dalam doa?
Mungkin.. mungkin..
Ia ingin mendengar kita berseru memanggilNya.
Ia ingin kita secara aktif mengundangNya masuk ke dalam kehidupan kita.
Apalagi yang kita tunggu?
Mengapa kita terus menunda melibatkanNya dalam hidup kita?
Minggu 23/5 (7:52 pm)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H