Mohon tunggu...
Huda Bonyong
Huda Bonyong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Pedagang Piscok (Pisang Coklat)

21 Juni 2024   10:59 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peroses pembuatan pisang coklat.

by:Hudaeni

Pisang merupaka salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi dan energi, dan sering menjadi cemilan sehat bagi bayak orang. Pisang juga sering diolah dalam masakan asia tenggara, seperti dalam hidangan gulai pisang dan pisang goreng. Karna rasaya yang manis dan teksturya yang lembut, pisang juga sering di jadikan hidangan penutup,seperti pisang flambe, es kerim pisang, dan selai pisang.

Di daerah Lombok ini telah bayak olahan-olahan dari pisang, kali inin kami akan membahas tentang olahan PISCOK ( pisang coklat ) Namanya saja sudah terdengar unik. 

Apa sih itu PISCOK? Pisang goreng yang dilapisi kulit lumpia dan ditaburi oleh susu,keju,seres dan coklat.

Makan merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak kecil hingga dewasa, sudah dipastikan suka makan (jajan makanan ringan). Hal ini pula yang membuat para pelaku bisnis melirik peluang ini, market nya besar. 

Mereka mulai mencari makanan apa yang di sukai oleh masyarakat. Salah satunya adalah jajanan PisCok alias Pisang Coklat. Makanan ini sangat diminati karena rasanya yang khas dan inovatif dengan memadukan pisang dan coklat. 

mencicipi pisang coklat yang dijual oleh sodara Heru.
mencicipi pisang coklat yang dijual oleh sodara Heru.

Disini kami akan sedikit memberi informasi terkait bisnis yang di jalankan oleh sodara Heru.

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan sodara Heru. Beliau belanja ke pasar untuk membeli bahan baku untuk berjualan. 

Beliau membeli pisang, kulit lumpia, minyak, tepung, keju, susu, coklat, plastik dan bahan pelengkap lainnya. Dengan pengeluaran bersih untuk bahan baku dll sekitar Rp 400.000/hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun