Mohon tunggu...
Muharto Hadiwidjaja
Muharto Hadiwidjaja Mohon Tunggu... -

Membaca, mengamati, memperhatikan, menganalisa, dan tersadar..lho ternyata saya masih ada di dunia yang sama.\r\nColoteh lainnya bisa ditemukan di www.totosociety.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sumber Bencana itu Melaju Kencang Sambut 2012

1 Januari 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembar tahun baru 2012 dibuka dengan kabar duka dari Madiun. Kecelakaan maut antara sebuah bus malam dengan sepeda motor mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan beberapa terluka dini hari tadi(1/1/2012). Mungkin beberapa kawan sudah tidak asing dengan nama bus ini, Sumber Kencono. Lagi - lagi dan sekali lagi Bus Sumber Kencono benar benar menjadi Sumber Bencana di Jalan Raya. Tragis. Seperti biasa berdasarkan dari keterangan saksi penumpang bus, bus melaju sangat kencang sedang berkejaran dengan bus Sumber Kencono lainnya yang ada di depannya dan saat menyalip kendaraan lain, tiba - tiba muncul sepeda motor dan tidak perlu dijelaskan lagi, bencana suana tahun baru itupun datang. Jelas ini bukan kejadian pertama kali yang melibatkan bus Sumber Kencono. Dalam rentang waktu 2009 - 2010 saja telah terjadi 51 kasus kecelakaan yang melibatkan bus ini dengan korban mencapai 129 orang dengan korban meninggal 39 orang. Sedangkan selama kurun waktu 2011 telah terjadi 14 kasus kecelakaan. Benar-benar bus penebar maut. Masihkah ijin trayek bus ini akan terus diperpanjang di tahun 2012 ini? Berikut jejak bencana Sumber Kencono selama 2011, semua terjadi di Jawa Timur:

  • Sidoarjo, 1 kecelakaan, tidak ada korban jiwa
  • Mojokerto, 3 kecelakaan, 22 meninggal dunia, 1 luka berat, 10 luka ringan
  • Jombang, 3 kecelakaan, 1 meninggal dunia
  • Ngawi, 2 kecelakaan, 1 meninggal dunia, 2 luka berat dan 2 luka ringan
  • Nganjuk, 2 kecelakaan, 1 meninggal dunia, 1 luka ringan
  • Madiun, 3 kecelakaan, 13 meninggal dunia, 3 luka ringan

Sungguh luar biasa bukan jejak berdarah dari Sumber Kencono yang segera berganti nama menjadi Sumber Slamet alias Sumber Keselamatan. Inilah yang membuat heran, kenapa pihak Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jawa Timur tidak bersegera mencabut ijin operasi armada Sumber Bencana eh maaf, Sumber Kencono. Padahal di pihak lain dalam hal ini Gubernur Jawa Timur Sukarwo sudah mengintruksikan secara lisan untuk segera mencabut ijin perusahaan yang mengoperasikan armada bus Sumber Kencono, September 2011 lalu. Apakah aliran amplop bawah meja sangat tebal? Memang kita harus obyektif , tidak semua kecelakaan bus Sumber Kencono terjadi akibat ulah supir bus. Ambil contoh kasus yang menelan korban jiwa hingga 21 orang yang terjadi di Jalan By Pass Mojokerto pada 12 September 2011. Menurut saksi mata dan bukti-bukti pengereman, posisi perseneling dan lain-lain, ternyata mobil elf yang membawa 21 penumpang tersebutlah yang melaju mengambil jalur berlawanan yang mengakibatkan kecelakaan terburuk sepanjang 2011 di Jawa Timur. Pembekuan trayek belum dilakukan, ijin operasional belum dicabut walaupun nama bus mulai secara bertahap diganti menjadi Sumber Slamet (Selamat) agar harapan kedepannya armada - armada bus Sumber Kencono yang berubah nama akan memberikan keselamatan buat penumpang dan pengguna jalan lainnya, namun di awal tahun yang masih kinyis-kinyis ini, Sumber Kencono sudah mencatatkan jejak rekam mautnya dini hari tadi. Harus menunggu berapa banyak lagi korban jiwa sia-sia wahai pihak-pihak yang berwenang? Kami tunggu solusi terbaiknya di 2012 ini. Selamat Tahun baru 2012, semoga keselamatan tercurah untuk kita semua...amiinn. Sumber: Kompas / Seputar Indonesia / viva News / Oke Zone Sumber gambar: Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun