Mohon tunggu...
Toto Sunarto
Toto Sunarto Mohon Tunggu... -

mahasiwa kuningan yang ingin berkarya,memberikan untaian kata yang penuh makna di kompasiana........"intangsurullaha yangsurkum wa yusabits akdamakum"..(Q.S.al-muhamad 7.)\r\n\r\naku ingin berada di puncak yang tertinggi , menaklukan tebing climber sejati seperti "Das osman" , membeku oleh gumpalan salju dan dihantam ombak para nelayan , merasakan liku-liku eksotisme bebatuan madagascar , kehausan di tengah lahan kurma dan mencium aroma bunga adenium serta kaktus ,melihat daun-daun yang terus berjatuhan dan tumbuh kembali membawa semangat baru ,menelusur beragam bahasa dan cultur kehidupan , berkelana , berkarya , meninggalkan jejak manis sebagai buah tangan untuk anak cucu di masa depan karena aku adalah SANG PETUALANG..........

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dunia Krisis Mutiara Keteladanan

27 April 2011   10:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering



Krisis energi, kesehatan, pangan, transportasi, udara bersih dan air saat ini sering terdengar oleh telinga kita setiap hari di media masa atau cetak, seiring terjdinya perubahan iklim yang tidak menentu setiap waktu. Bencana alam yang kerap kali terjadi diberbagai negara di belahan dunia seperti banjir di Australia, Brazil, Jepang dengan gempa dan tsunami yang mengakibatkan kerugian yang tidak terhitung angkanya baik berupa materi ataupun nyawa yang hilang ditelan ganasnya gelombang tsunami ditambah lagi dengan ancaman reactor nuklir PLTN Fukushima Daiichi, tentu juga dengan Indonesia yang terus-menerus diterpa bencana mulai dari banjir, meletusnya gunung Merapi, gempa, dan tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam yang masih meninggalkan luka yang mendalam bagi negeri ini. Lalu kenapa semua ini terjadi?

Kita semua berfikir apakah semua itu terjadi karena hukum alam atau teguran dari sang pencipta alam semesta? Dunia saat ini adalah krisis keteladan. Krisis ini jauh lebih dahsyat dari krisis energi, kesehatan, pangan, transportasi, udara dan air karena dengan absennya pemimpin yang visioner, berkualitas, kompeten dan tentunya memiliki integritas yang tinggi maka masalah air, kesehatan, sarana transportasi yang semakin parah. Akibatnya semakin hari biaya kesehatan semakin melambung dan mustahil dijangkau oleh rakyat kecil, pendidikan semakin mahal dengan hilangnya berorientasi kepada akhlak mulia,sungai dan air semakin tercemar karena jadi tempat sampah yang terakhir serta sampah menumpuk di segala penjuru,kesadaran terhadap lingkungan semakin pergi jauh entah kemana bahkan dikalangan intelektual-intelektual muda pendidikan.Permasalahan yang dialami dunia muslim sangat begitu memprihatinkan termasuk Indonesia,sebagai bagian terbesar dunia ketiga.

Saat ini Indonesia dalam masalah moral menempati posisi yang begitu memprihatinkan.Tidak ada satu Negara pun di dunia dimana media cetak dan audio visual yang mengumbar pornografi dan pornoaksi seperti majalah porno,tabloid-tabloid erotis,VCD-DVD hardcore bisa dibeli oleh anak SD,bahkan dengan canggihnya teknologi saat ini semua itu bisa dilakukan dengan mudah di semua kalangan.Negara liberal sekalipun seperti Amerika Serikat,Inggris,Jerman dan Australia mensyaratkan usia minimal 18 atau 21 tahun untuk bisa memiliki semua itu,belum lagi rokok yang mudah dijangkau oleh anak-anak dan generasi muda penerus bangsa.Itu semua siapa yang salah? Mungkin semua orang tidak mau disalahkan bahkan pemerintah sekalipun sebagai pengatur rakyatnya.Belum lagi masalah korupsi yang semakin merajalela melebihi masa Orde Baru.Jika dulu hanya terjadi di pusat tapi sekarang telah menyebar kesemua kalangan birokrasi,bahkan seorang Gayus Tambunan saja bisa seenaknya menjalankan aksinya dengan memainkan hukum yang semakin bobrok.Mestinya sebagai aparat penegak hukum yang memiliki kekuasan tapi malah menyalahgunakannya hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok dengan cara memeras para pejabat atau yang terkait,dan siapa yang dirugikan?jawabanya pasti rakyat karena jatah pembangunan proyek semakin kecil karena APBN/APBD seperti air didalam ember yang bocor yang lama kelamaan akan habis entah kemana.

Lalu dimanakah leader( pemimpin) ini? Apakah sudah bertindak? Lalu kemana program-program dan janji-janjinya? Kenapa rakyat Indonesia masih banyak yang miskin? Ini sebuah renungan bagi pemimpin-pemimpin dari kalangan atas sampai bawah.Indonesia dan dunia islam saat ini sangat merindukan pemimpin yang memiliki visi,kompetensi dan compassionate untuk memajukan bangsanya.Banyak anak bangsa yang tidak tahu akan menjadi apa Indonesia dalam 5,10,atau 15 tahun yang akan datang. Dengan akan berkurangnya energy fosil dan gas dimasa yang akan dating.Indonesia merindukan suri tauladan leadership yang meyakini bahwa jabatan adalah tanggung jawab dunia dan akhirat dan bukan kemegahan serta peluang(opportunity) untuk memperbanyak kekayaan.Pemimpin yang tidak bisa tidur ketika rakyatnya kelaparan,pemimpin yang tidak bisa cuti atau berlibur study banding karena puskesmas yang begitu memprihatinkan,pemimpin yang tidak meminta mobil dan gedung baru karena rakyatnya hanya tidur dikolong jembatan dan emperan toko yang matapun tidak snggup untuk melihatnya, pemimpin yang tidak terlalu nikmat duduk dalam ruangan ber-AC semntara rakyat korban banjir dan lumpur berada di tenda-tenda pengungsian yang dengan peralatan seadanya,pemimpin yang tidak tega minta naik gaji dan fasilitas mewah karena rakyatnya yang hanya untuk makan saja dan seorang kepala rumah tangga mencari nafkah dengan hari ini dapat makanan tp besok di blum tahu makan apa bahkan mungkin tidak makan.

Sesungguhnyapemimpin seperti itu terdapat pada diri Nabi Muhamad Rasullah SAW karena beliau adalah pemimpin yang holistic,accepted,dan proven. Holistic karena beliau adalah pemimpin yang mapu mengembangkan leadership,self development,bisnis dan entrepreneurship,rumah tangga yang harmonis tatanan masyarakat yang akur,sistem politik yang bermartabat,sistem pendidikan yang mencerahkan,sistem hukum yang berkeadilan, dan strategi pertahanan dan keamanan yang kuat.Accepted karena beliau diterima dan diakui lebih dari 1,3 milyar manusia di dunia.Proven karena sudah terbukti sejak lebih dari 15 abad yang lalu hinga sekarang masih relevan diterapkan.Jadi kenapa pemimpin-pemimpin tidak mengikuti jejak beliau?seandainya semua pemimpin seperti beliau mungkin saat ini perang,tawuran tidak akan terjadi sama halnya dengan Libya yang pemimpinnya berseteru drngan rakyatnya sendiri seperti yang telah diberitakan di media-media. Rasullulah pun telah di sebutkan dalam kitab suci umat islam yaitu alquran”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”(Q.S: 33:21). Bahkan seorang peraih nobel “Nobel Prize in Literature 1925 George Bernard shaw mengatakan”He must be called the saviour of humanity. I believe that if a man like him were to assume the dictatorship of modern world, he would succeed in solving its problems in a way that would bring it much needed peace and happiness.”(The genuine Islam, Singapore,vol.1,No.8,1936). Dan masih bnyak lagi yang membuktikan bahwa Muhamad SAW adalah contoh yang harus diteladani dan itu bukan hanya oleh pemimpin-pemimpin atau kepala Negara tapi bagi kitasemua Mudah-mudahan dimasa yang akan datang muncul sosok-sosok Muhamad selanjutnya dan itulah yang dinanti oleh Negara-negara islam khususnya Indonesia agar krisis keteladanan yang merupakan faktor utama dalam kehidupan bernegara bisa teratasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun