"Ya, kalau kamu sudah yakin dan bisa menjadi penyemangat belajar dengan pindahnya tempat kontrakan ke tempat yang baru kami persilahkan. Aku pesan jangan melupakan persahabatan kita, apa yang sudah kita lalui secara bersama di rumah Pak Ibrahim ini menjadi bukti bahwa kita pernah hidup satu rumah dengan segala suka dan dukanya," kata Muslim menyudahi pembicaraan.
Rasanya berat Alif berpisah dengan sahabatnya, dengan mengawali hidup di medan juang mencari ilmu dan meraih cita-cita, belajar saling pengertian antar teman yang berbeda daerah dan karakter, setelah bisa saling menerima ternyata akan berpisah.
Hidup ini indah ketika dilalui dengan saling pengertian dengan sesama mahasiswa dan saling memotivasi serta memberikan solusi kepada yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H