Foto : Tim Produksi dan Pemain film "Garuda 19"
Avesina Soebli selaku produser mengatakan bahwa film "Garuda 19" garapan rumah produksinya membuat pelatih Indra Sjafri dan skuat asuhannya terharu. Menurut Aves, Coach Indra, begitu ia biasa di sapa, tidak bisa berkata banyak dan bahkan terlihat menitikkan air mata saat diperlihatkan film yang akan tayang di bioskop mulai tanggal 9 Oktober mendatang.
“Ada setetes air dari matanya,” ujar Aves saat jumpa pers di Epicetrum XXI Kuningan Jakarta, Kamis malam. Coach Indra yang tidak bisa menghadiri jumpa pers tersebut sempat dihubungi oleh Aves melalui telepon dan menyampaikan apresiasinya. Suara Indra diperdengarkan kepada seluruh pengunjung bioskop yang hadir. Indra mengatakan “Film ini menjadi motivasi lebih bagi kami. Saya sempat bicarakan film ini pada tim, mereka sungguh sangat senang, kami sangat terharu. Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi bangsa dan negara walaupun kami tidak terlalu istimewa, kami hanya melakukan apa yang bisa kami lakukan."
Di akhir perbincangan, coach Indra juga meminta do'a dari seluruh masyarakat Indonesia. “Mohon do'akan kami dengan ikhlas. Kami masih ada beberapa peretandingan lagi untuk menuju tiket piala dunia,” ujarnya.
Film "Garuda 19" mengisahkan perjalanan Indra Sjafri dan kawan-kawan dalam mencari bibit-bibit pesepakbola yang ada di pelosok Nusantara. Indra Sjafri dan tim pelatih menjemput mereka menjadi bagian bersama Evan Dimas dan kawan-kawan dalam Garuda 19. Mereka sama-sama merasakan kepahitan dan kegembiraan selama pemusatan latihan sampai akhirnya mereka meraih prestasi.
Film "Garuda 19" merupakan produksi ke 14 Mizan Production bekerjasama dengan Pertamina Foundation. Dukungan Pertamina terhadap kemajuan persepakbolaan tanah air juga ditunjukkan lewat pembinaan talenta-talenta muda dalam Pertamina Soccer School (PSS). Film "Garuda 19" merupakan inspirasi, semangat dan harapan kepada masyarakat mengenai persepakbolaan Indonesia yang mulai bangkit. Film ini juga tidak hanya mencetitakan bagaimana tangguhnya perjuangan Timnas U19, namun juga dapat menjadi contoh nyata bahwa kekuatan tekad, usaha, dan kerja keras dalam menggapai impian bukanlah hal yang mustahil. Film ini didukung oleh para pemain seperti Mathias Muchus, Ibnu Jamil, Verdi Solaiman, Mandala Abadi, Reza Aditya, Puadin Redi dan pemain muda berbakat seperti Yusuf Mahardika, Rendy Ahmad, Gazza Zubizareta, Sumarlin Beta, Agri Firdaus, Amanda Chairunnisa dan Bilqis Atari.
Film yang diadaptasi dari buku "Semangat Membatu" karya FX Rudy Gunawan & Guntur Cahyo Utomo dan disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf, sutradara yang berpengalaman menyutradarai film-film bertema sepakbola, seperti "Romeo dan Juliet" dan "Hari Ini Pasti Menang".
Jangan lupa, saksikan film ini di bioskop mulai 9 Oktober 2014.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI