Gempa dan tsunami di kepulauan Mentawai sungguh tragedi yang memilukan. Ratusan korban meninggal tidak mendapat penanganan yang pantas. Korban selamat belum menerimabantuan yang layak
Ini jelas membuat hati saya miris. Saking gak teganya, saya sering menghindar menyaksikan pemberitaan TV mengenai tragedi ini... abis kebanyakan liputan media terlalu fokus pada masalah… sedikit yang menyampaikan solusi…
Pada sebuah siaran radio kemarin,salah seorang narasumber yang berkompeten menangai masalah ini ada mengatakan, sulitnya mengirimkan bantuan pada korban, karena akses yang sulit dicapai. Jarak yang cukup jauh serta keadaaan alam yang sulitmenyebabkab bantuan sulit dilakukan segera mencapai Kep mentawai…Cuaca buruk dan ombak pantai barat yang cukup ganas, katanya mencapai 4 mt, menyebabkan kapal-kapal yang bisa, sulit untuk mencapai daerah bencana, sehingga salah satu  upaya penting mengirimkan para relawan, yang sebenarnya sudah cukup banyak terdaftar, sulit dilakukan.
Berwisata dengan Yacht
Tragedi Kepulauan Mentawai mengingatkan saya satu hal. Beberapa tahun lalu saya bewisata ke Ancol. Di sebauah tempat yang disebut Pantai Marina, ada diparkir kapal-kapal wisata pribadi. Kalau gk salah namanya Yacht. Tidak tau kalo sekarang, dulu disanalah puluhan yacht berbagai ukuran, tentunya milik orang kaya, diparkir.
Milik orang-orang kaya…. Tentu saja karena menurut orang yang merawatnya disitu, sebuah yacht bisa berharga puluhan milyar. Kapal-kapal tersebut digunakan pemiliknya seminggu atau sebulan sekali untuk berwisata.
Lantas apa kelebihan yacht tersebut hingga segitu mahal. Menurut Crew kapal tsb, kapal-kapal tersebut selain mewah, mampu menjelajah cukup jauh…Dilengkapi peralatan-peralatan canggih…danmampu menerjang cuaca terburuk sekalpun…
Setelah mendengar siaran radio kemarin, saya teringat setengah jam pengalaman di pantai Marina Ancol beberapa tahun lalu. Mungkin tidak yah .. yacht yacht  tersebutsekali kali dipakai sebagai kapal bantuan…. Saya kira puluhan relawan dapat diangkut cepat kesana…atau obat-obatan
Mungkin gak ya orang-orang kaya tsb mau meminjamkan kapal wisatanya untuk beramal.. saya kira mungkin saja, yuk kita doakan>>>
Bogor, akhir oktober 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H