Ingat Lagu Tasya;
Libur tlah tiba
Anak sekolah pertengahan Desember 2024 telah menerimana rapot, hingga datanglah musim libur. Liburan sekolah adalah momen yang dinanti-nanti oleh anak-anak, tetapi tidak selalu demikian bagi para orang tua. Ketika anak-anak menyambut liburan dengan antusiasme tinggi dan merasa gembira karena terbebas dari tugas sekolah, orang tua sering kali merasa bingung dan sibuk memikirkan berbagai solusi. Â orang tua justru menghadapi tugas baru: memastikan mereka tetap sibuk, aman, dan terhibur. Dari mencari kegiatan yang bermanfaat hingga mengatur jadwal keluarga, liburan anak-anak bisa menjadi sumber kesibukan yang tidak terduga. Jadi, bagaimana kita sebagai orang tua dapat menjalani masa liburan ini dengan bijak?
Mengatur Waktu Antara Pekerjaan dan Anak
Salah satu tantangan terbesar bagi orang tua selama liburan siswa adalah bagaimana mengelola waktu. Bagi orang tua yang bekerja, liburan anak tidak serta-merta berarti libur dari pekerjaan. Mereka harus memikirkan bagaimana memastikan anak tetap terurus di rumah, mencari aktivitas yang bermanfaat, atau bahkan menitipkan anak pada anggota keluarga lain jika tidak memungkinkan untuk cuti.
"Sebagai orang tua yang bekerja, saya sering merasa bersalah karena tidak bisa selalu menemani anak-anak saat liburan. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk menemukan keseimbangan."
Biaya Kegiatan Liburan yang Tidak Sedikit
Liburan sering kali identik dengan pengeluaran tambahan, seperti tiket wisata, biaya transportasi, atau pendaftaran kursus singkat. Bagi keluarga dengan anggaran terbatas, hal ini bisa menjadi tekanan tersendiri. Banyak orang tua ingin memberikan pengalaman terbaik untuk anak-anak mereka, tetapi terkadang harus mencari solusi hemat biaya.
"Banyak kegiatan menarik untuk anak-anak, tapi tidak semua ramah di kantong. Sebagai orang tua, kami harus pintar-pintar memilih mana yang prioritas." kata salah satu orangtua
Menghindari Kebosanan Anak di Rumah