Mohon tunggu...
Totok Hartanto
Totok Hartanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kudu tandang ora kudu kondhang, kepepete kondhang yo kudu tandang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Halal Bihalal Pasag Merapi 1434 H di Tlogolele Selo Boyolali

2 September 2013   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:29 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 september 2013, PASAG MERAPI mengadakan halal bihalal atau syawalan di tlogolele selo boyolali,acara tersebut di hadiri sekitar 300an orang dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, baik dari anggota pasag merapi itu sendiri yang ada di 4 kabupaten yaitu sleman, boyolali, magelang dan klaten maupun simpatisan. Hadir juga teman teman dari PADMA Kudus, PSMB UPN Yogyakarta (Pusat studi manajemen bencana UPN ) dan juga Kappala Indonesia. Kegiatan ini rutin diadakan setiap satu tahun sekali, dengan berurutan di empat kabupaten di lereng Merapi yaitu Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten.

Sederhana namun meriah, acara dibuka dengan sambutan ketua paniti syawalan yaitu ibu Yustina Susila yg juga menjabat sebagai sekdes Tlogolele, beliau mengucapkan terima kasih kepada PASAG MERAPI dan juga memaparkan tentang PASAG MERAPI di tlogolele, dilanjutkan dengan sambutan Ketua umum PASAG MERAPI bapak purwo widodo,yang memaparkan sejarah dari pasag merapi dan kegiatannya, di tengah acara di selingi dengan hiburan tarian dari kabupaten sleman, setelah itu juga ada sambutan dari KADES setempat, polsek dan juga perwakilan dari PSMB UPN yaitu bapak arif yang sekaligus menyerahkan alat kesiapsiagaan kepada pasag merapi. Tema yang di angkat dalam syawalan tersebut adalah “Nyawiji widodoning hargo mring beboyo”.Ikrar Halal bihalal disampaikan oleh Bendahara Pasag Merapi yaitu bapak Dirman.

Acara ditutup dengan pentas Dangdut dari Cepogo boyolali sampai sore hari, dan rencana tahun depan PASAG MERAPI akan mengadakan syawalan di wilayah Klaten dengan target peserta yang lebih banyak dari ini, ungkap sekretaris pasag merapi yang enggan disebut namanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun