Mohon tunggu...
dabPigol
dabPigol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nama Panggilan

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Mata Air] Cinta Kehidupan Sang Kiai

10 Desember 2018   13:26 Diperbarui: 10 Desember 2018   13:47 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puja puji itu tertata rapi

Dalam alunan sahaja teruntuk sang pujangga dan guru bangsa

Doa-doa yang terucap .. syahdu

Luruh dalam bayang-bayang cahaya

Di atasnya ada cahaya semesta

***

Di atas panggung Mata Air, ada banyak cara mengungkapkan cinta buat sang pujangga dan guru bangsa, Gus Mus. Kiai Haji Achmad Mustofa Bisri, santrinya ada di dunia nyata dan maya. Pada kedua dunia itu, sosok guru bangsa  banyak berhikmat. Mengaji hati dari pikiran sehat. Bahwa Indonesia itu rumah kita yang semestinya senantiasa dijaga dengan jiwa dan raga. 

Hajinya mabrur dalam syukur dan tafakur. Tak ada takabur, apalagi kufur. Dengan ilmu padinya, semakin berisi kian menundukkan kepala dan melapangkan dada. Gus Mus yang senantiasa mengaku santri kampung adalah alumni Al Azhar. Lirbaya dan Krapyak memang ada di kampung, tapi nama kedua pesantren itu mendunia. Itulah sedikit gambaran kerendahan hatinya di balik tinggi akal budinya . 

Milad atau memperingati saat bertambah usia secara matematis bisa dimaknai apapun, oleh siapapun, kapanpun, di manapun dan dalam kondisi yang bagaimana pun. Begitu juga dengan cara kelompok penerbitan Suara Merdeka di rumahnya, Semarang, bagi Gus Mus yang dicatat tanggal lahirnya : 10 Agustus 1944. Milad ke 74, diyakini para sahabat sebagai mata air kebudayaan dan rasa hormat kepada beliau. Dan yang bersangkutan juga merespon dengan hanya bersedia menonton tanggapan. Respon merespon gaya seniman, sastrawan dan budayawan tentu menjadi sebuah peristiwa langka dan punya daya tarik sendiri.    


Sumber: Alir mengalir, Mata Air, 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun