Mohon tunggu...
Profil
16.966 Poin
Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir
Bergabung 12 Januari 2023
Statistik
357
162,929
1,697
9,810
93
346

Label Populer

FOLLOWERS 537
avatar
avatar
Yuriadi
Warga Negara Indonesia (WNI) biasa dari Kota Makassar. Menyukai informasi teknologi, sosial, budaya dan jalan-jalan.
avatar
avatar
JUBAEDAH HARYANI
Penulis eksploratif, inovatif, dan terbuka untuk ide-ide baru
avatar
avatar
A Iskandar Zulkarnain
Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.
avatar
avatar
YUNIALENI
Ibu Rumah tangga yang memiliki HOBY Membaca, menulis, menyanyi dan merawat bunga
avatar
avatar
Widia Widawati
Suka masak, suka belajar, suka baca puisi,
avatar
avatar
Vera Verawati
Kopi dan buku, serta menulis apa pun yang tergerak hati.
avatar
avatar
Dibbsastra
Minat saya adalah sebagai penulis cerpen, puisi, quotes, artikel, novel
avatar
avatar
Akhmad Husaini
Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.
avatar
avatar
Munif Mutawalli
Kebenaran akan terdengar di telinga - telinga yang mencarinya (thalabul haqq), kecuali orang - orang yang mencari pembenaran (jahil) dan enggan untuk mencari kebenaran (jahil murakkab). Tugas kolektif (bersama) adalah menjaga kebenaran (dimanapun, bagaimanapun dan dari siapapun kebenaran tersebut), sebelum 'hoax' luas membumi dan 'kesesatan berpikir' nikmat menindas serta menghegemoni.
LAPORKAN KONTEN
Alasan